Jejamo.com – Angkatan bersenjata Irak disebut telah memulai sebuah operasi militer besar-besaran guna merebut kota Fallujah yang dikuasai Militan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS).
PM Haider al-Abadi mengatakan, pihaknya sangat optimistis operasi ini akan berlangsung sukses. Ia bahkan menyebutkan militer segera menyambut kemenangan besar melawan ISIS. Seperti dilaporkan Al-Abadi, Minggu, 22/5/2016.
Fallujah terletak sekitar 64 kilometer sebelah barat ibu kota Baghdad dan sudah diduduki ISIS selama kurang lebih dua tahun.
Pengumuman yang disampaikan Al-Abadi itu muncul di saat masalah sosial dan politik di Baghdad semakin memburuk. Bentrokan antara para pengunjuk rasa dan pasukan keamanan Irak di dalam Zona Hijau Baghdad yang dibentengi dan dijaga ketat mengakibatkan dua orang tewas.
Zona Hijau adalah sebuah kawasan tempat kediaman para pejabat pemerintahan dan berbagai kedutaan besar negara asing berasal.
Di tengah krisis politik ini, militer Irak yang didukung serangan udara koalisi pimpinan AS berhasil memukul mundur ISIS dari beberapa lokasi di provinsi Anbar.
Pekan lalu, pasukan Irak memukul mundur ISIS dari kota Rutba, 386 kilometer sebelah barat Bahgdad, masih di provinsi Anbar. Sementara bulan lalu, pasukan Irak sukses membersihkan wilayah provinsi Anbar di sepanjang Sungai Eufrat dan sukses membebaskan Ramadi, ibu kota provinsi Anbar.(*)
Kompas.com
