Jejamo.com, Lampung Timur – Petani cabai di Lampung Timur khususnya Desa Margototo, Kecamatan Metrokibang, mengeluhkan turunnya harga jual. Hal ini mengakibatkan petani mengalami kerugian.
Zaenal, petani cabai setempat mengatakan, mulai musim panen cabai harganya terus menurun. Pada April lalu, hargai cabai menembus Rp15 ribu sampai Rp18 ribu per kilogram.
“Sekarang hargai cabai hijau mutu terbaik Rp12 ribu sampai Rp14 ribu per kilogram. Sedangkan cabai merah Rp10 ribu sampai Rp12 ribu,” ujarnya kepada jejamo.com, Selasa, 24/5/2016.
Hal ini, kata dia, tidak sesuai dengan biaya penanaman. Penurunan harga ini disebabkan penan raya di sejumlah daerah di Lampung sehingga pasokan melimpah.
Dia berharap, Dinas Pertanian Lampung Timur mencarikan solusi. “Minimal ada standar harga, jangan sampai turun lagi, supaya petani cabai tidak mengalami kerugian yang lebih besar,” kata dia.(*)
Laporan Suparman, Wartawan Jejamo.com