Jejamo.com, Lampung Tengah – Kampung Jati Datar, Kecamatan Bandar Mataram, mewakili Kabupaten Lampung Tengah dalam perlombaan Evaluasi Perkembangan Desa dan Kelurahan Tingkat Provinsi Lampung Tahun 2016. Lampung Tengah menjadi wilayah ketujuh yang di nilai oleh tim evaluasi Pemprov Lampung.
Asisten I Bidang Pemerintahan, A Azhar dalam sambutanya mewakili Bupati Lampung Tengah, Mustafa mengatakan, pelaksanaan kegiatan tingkat Kabupaten sudah dilaksanakan pada tanggal 14 Maret sampai 12 April 2016 diikuti oleh 301 kampung dan 10 kelurahan yang ada di 28 Kecamatan di Kabupaten Lampung Tengah.
“Hasilnya kita ketahui bersama, bahwa Kampung Jati Datar ini menjadi juara pertama di tingkat Kabupaten,” ujar Azhar saat membacakan sambutan Bupati Lampung Tengah Mustafa.
Lanjutnya, prestasi yang diraih oleh Kampung Jati Datar sebagai juara pertama dicapai melalui usaha yang gigih oleh seluruh lapisan masyarakat setempat.
“Saya mengapresiasi kepada warga Jatidatar. Dengan diraihnya juara pertama oleh kampung ini, membuktikan hasil Pembangunan kampung tersebut dia tahun terakhir ini maju secara signifikan dibanding kampung lain yang ada di Lampung Tengah,” imbuhnya.
Pihaknya meyakini bahwa tim evaluasi dari Pemprov Lampung dapat melakukan penilaian secara objektif sehingga kampung yang di banggakan ini dapat memperoleh nilai terbaik dan dapat menjadi juara di tingkat Provinsi.
Sementara Theresia Sormin, selaku Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan SDM dalam sambutannya mengatakan bahwa sudah tujuh desa di Lampung yang telah dilakukan evaluasi akan tetapi kemeriahan di Kabupaten Lampung Tengah, tidak di jumpai di enam kabupaten sebelumnya.
Ia menambahkan, dalam pelaksanaan pembangunan daerah perlu diberikan perhatian khusus di pedesaan miskin dan terbelakang lalu pedesaan yang dihuni oleh para transmigrasi lalu di wilayah perbatasan dan pulau terpencil.
“Untuk pembangunan sarana dan prasarana ekonomi dan sosial perlu kita tingkatkan secara merata di semua daerah. Saya minta kepada tim penilai agar dapat melakukan penilaian secara objektif supaya benar-benar dapat di pertanggung jawabkan, ” ujar Theresiana saat menyampaikan pidato Gubernur Lampung di lapangan merdeka Kampung Jatidatar, Selasa, 24/05/2016.
Ia menambahkan, berbagai bentuk program untuk mendorong kawasan pedesaan sudah dilakukan pemerintah, namun hasilnya belum signifikan, oleh karena itu ke depan pembangunan desa kampung dan kelurahan harus dilakukan secara terencana, dan sesuai dengan kebutuhan.
Kegiatan ini juga dihadiri oleh, Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Lampung Tengah, Hj Nessy Mustafa lalu Kepala Kesbangpol, Lampung Tengah, Genta Surimuda, Kabag Humas, Andi RPA, Kepala Dinas Pasar, M. Usdeka, Kepala BPMK Kusuma Riadi dan Camat Se-Lampung Tengah serta Forkopimcam Kecamatan Bandarmataram dan Ketua Ranting Bhayangkari Kecamatan Seputihmataram.(*)
Laporan Raeza Handani, Wartawan Jejamo.com