Rabu, November 13, 2024

Top Hari Ini

Terkini

Tomat Termasuk Buah atau Sayur? Ini Penjelasannya

Tomat
Tomat kerap membuat bingung karena sebagian orang menyebutnya buah dan sebagian lagi mendefinisikan sebagai sayuran. | Asiantrader.co.in

Jejamo.com – Dua pandangan berbeda mengenai tomat kerap membuat kita bingung. Para ilmuwan mendefinisikan tomat sebagai buah dengan pengertian bagian dari tanaman yang memiliki biji di dalamnya. Sedangkan para pakar kuliner mendefinisikan tomat sebagai sayuran karena ia merupakan bagian yang dapat dimakan dari tanaman dengan rasa gurih.

Menurut, pakar kuliner, sayuran bisa berupa daun (misal selada), batang (misalnya seledri), akar (semisal wortel), dan bunga (semisal brokoli). Dalam hal ini, para ilmuwan tidak memiliki definisi khusus untuk sayuran.

Menggunakan pendefinisian tersebut, kita bisa menjawab pertanyaan apakah tomat adalah buah atau sayuran. Menurut para ilmuwan, tomat jelas buah-buahan karena memiliki biji di dalamnya. Namun juru masak bersikukuh, tomat adalah sayuran, karena lebih condong ke rasa gurih ketimbang manis.

Asal tahu saja, perdebatan tentang apakah tomat buah atau sayuran pernah berujung di pengadilan. Mahkamah Agung Amerika Serikat pada 1893 menyidangkan kasus Nix melawan Hedden terkait tomat. Hasilnya, merujuk pada kebiasaan memasak, di mana tomat lebih sering disandingkan dengan ikan dan daging, diputuskan tomat termasuk sayur-sayuran.

Namun beberapa kelompok masyarakat tetap menganggap tomat sebagai buah. Misalnya, di South Arkansas, tomat didapuk sebagai buah khas negara bagian. Kelompok lain di negara bagian ini menyebut tomat sebagai buah sekaligus sayur.

Tomat bukan satu-satunya buah yang diperlakukan sebagai sayuran. Terong, paprika, mentimun, zucchini, dan labu adalah contoh lainnya.

Namun, baik sebagai buah maupun sayur, tomat tetap kaya manfaat. Tomat mengandung empat jenis karotenoid sekaligus, yakni alfa dan beta-karoten, lutein, dan likopen. Karena itu, tomat kerap dianggap sebagai antioksidan super.

Tomat juga kaya akan vitamin A, vitamin E, vitamin C, dan kalium. Ketika tomat dimakan bersama dengan lemak sehat, seperti alpukat atau minyak zaitun, penyerapan karotenoid oleh tubuh meningkat dua sampai 15 kali lipatnya, menurut sebuah studi dari Ohio State University.(*)

Kompas.com

Populer Minggu Ini