Jejamo.com – Pecinta game Warcraft dari Blizzard kini bisa bergembira. Pasalnya, game tersebut kini diangkat dalam sebuah film produksi Universal bekerja sama dengan Legendary. Di Indonesia, film Warcraft sudah dapat disaksikan mulai pekan ini di bioskop-bioskop, dua pekan lebih awal dari penayangan di Amerika Serikat.
Film epik fantasi ini disutradarai oleh Duncan Jones. Skenario ditulis pula oleh Jones bersama Charles Leavitt dan Chris Metzen berdasarkan seri video games dan novel Warcraft. Berlatar dunia fantasi bernama Alzareth, Warcraft melibatkan banyak efek khusus yang mengagumkan untuk membuat dunia itu terlihat nyata.
Warcraft menceritakan awal terjadinya perang antara bangsa Orc dan manusia. Dunia Alzeroth dihuni oleh manusia dan tujuh jenis makhluk lain yang biasa kita lihat di cerita-cerita fantasi seperti kurcaci dan elf. Selama bertahun-tahun, Raja Llane (Dominic Cooper) berhasil memerintah Kerajaan Stormwind dengan damai. Ketenangan itu terusik saat kaum Orc dari Horde berhasil menembus masuk ke Alzeroth melalui Gerbang Agung dengan kekuatan dari sihir Fel.
Komandan perang Alzeroth Anduin Lothar (Tarvis Fimmel) memimpin pasukan manusia untuk menghalau kaum Orc yang berniat mengambil alih kerajaan. Ia harus berhadapan dengan kepala suku Orc Dorotan (Toby Kebbell) dan orc yang menguasai sihir Gul’Dan.
Menonton film ini, tak bisa tidak mengingatkan kita pada Lord of The Rings. Memang, saat direncanakan pada 2006 dengan judul Warcraft: Orcs and Humans, Blizzard telah menyadari film ini akan mirip dengan trilogi Tolkien itu. Cerita pun kembali dirombak dan akhirnya tertunda hingga bertahun-tahun.
Meski begitu, dalam film Warcraft penonton juga diberi kesempatan luas untuk melihat dari sudut pandang bangsa Orc. Kaum bertubuh besar dan bertaring itu menginvasi dan merusak dunia manusia karena dunia yang mereka tinggali memang sudah tak ada harapan lagi. Selain itu, melalui tokoh Dorotan yang begitu mencintai keluarganya, terbukti bahwa Orc ternyata juga memiliki sisi lembut dan mau berdamai.(*)
Tempo.co