Sabtu, September 21, 2024

Top 5 This Week

Related Posts

Krisis Keuangan, ISIS Jual Gadis-gadis Yazidi Melalui Situs Media Sosial

Sejumlah perempuan Yazidi dijual oleh kelompok teroris ISIS. | youtube.com
Sejumlah perempuan Yazidi dijual oleh kelompok teroris ISIS. | youtube.com

Jejamo.com – Kekejaman anggota kelompok bandit dan teroris Negara Islam di Irak dan Suriah (ISIS)  tak hanya ditunjukan dengan aksi teror yang mendunia, tetapi juga dengan menjual para perempuan muda Yazidi.

Seorang pejuang ISIS menggunggah  di laman Facebook-nya, foto budak seks Yazidi  dan dia ingin menjualnya secara daring. Ajaran Yazidi sendiri merupakan perpaduan antara ajaran Zoroaster, Kristen, dan Islam.

“Dia untuk dijual. Kepada semua bros (rekan-rekan sejawat) yang ingin membeli budak, yang satu ini seharga 8.000 dollar (AS),” tulis Almani di akun Facebook pribadinya.

Jika dirupiahkan maka 8.000 dollar AS setara dengan sekitar Rp 109,2  juta – kurs satu dollar AS terhadap rupah ialah Rp 13.645,35. Demikian dikutip dari kompas.com.

Gambar kedua, yang diunggah ke Facebook yang sama, ialah seorang gadis muda dengan wajah pucat dan mata merah, yang juga dijual dengan harga yang sama.

Aksi penjualan gadis ini diduga karena kelompok teroris tersebut sedang mengalami krisis keuangan menyusul banyaknya gempuran senjata terhadap ISIS.

Apakah militan ISIS itu menjual gadis-gadis miskin untuk dirinya sendiri atau atas nama kelompok, adalah teka-teki yang  masih belum bisa diketahui.

Pada Agustus 2014, ratusan perempuan Yazidi ditangkap dan dibawa sebagai budak seks ketika kota Sinjar, yang menjadi basis mereka,  diserbu militan ISIS militan.

Selain menculik perempuan muda dan dewasa, ISIS membantai pria dewasa dan anak-anak.(*)

Popular Articles