Jejamo.com, Bandar Lampung – Banjir rob yang terjadi di Kota Bandar Lampung tempatnya di Jalan Teluk Bone Lingkungan II, Sukabanjar, Telukbetung Timur, Bandar Lampung, beberapa waktu lalu, meninggalkan dampak tumpukan sampah lebih dari satu ton.
Menurut Ketua Rt 06, Lk II Muhammad Sukron, banjir rob yang berasal dari pesisir laut merupakan peristiwa tahunan. Meski demikian banjir kali ini merupakan yang paling besar.
“Ketinggian air sekitar 3 meter dari bibir pantai naik ke pemukiman warga. Tapi, banjir rob tersebut nggak membahayakan warga setempat. Karena, warga sudah biasa dengan peristiwa seperti ini,” ujarnya kepada jejamo.com, Senin, 13/6/2016.
Ia mengatakan, akibat banjir yang terjadi selama tiga hari tersebut meninggalkan tumpukan sampah. Selain itu, lanjut Sukron, dampak lain akibat banjir tersebut sejumlah nelayan takut mencari ikan karena kondisi cuacanya yang tidak bagus.
Meski demikian masih ada beberapa nelayan yang nekat masih mencari ikan.”Akibat banjir ini ini untungnya tidak ada korban jiwa dan kerugian yang dialami warga tak besar,” kata dia.(*)
Laporan Andi Apriyadi, Wartawan Jejamo.com