Jejamo.com, Lampung Timur – Nahas bagi Suhri, warga Desa Mulyoasri, Kecamatan Bumiagung, Lampung Timur. Saat ia dan seluruh keluarga dan masyarakat setempat sedang salat tarawih tadi malam, rumahnya dibobol maling.
Dia menyadari hal tersebut sepulang dari masjid yang hanya berjarak 100 meter dari rumahnya. ia melihat pintu rumahnya terbuka lebar. Begitu masuk, ia tercengang lantaran televisi 42 incinya lenyap.
Suhri mengatakan, sebelum berangkat ke masjid, rumah dalam keadaan terkunci. Menurutnya, maling masuk dengan menjebol pintu samping dengan linggis dan keluar lewat pintu utama.
“Malingnya pintar, masuk lewat samping, keluar lewat pintu depan,” ungkapnya.
Ia menambahkan, maling juga mengembat sebuah ponsel seharga Rp5 jutaan milik anaknya, serta sebuah laptop yang baru berumur sebulan.
Akibatnya, Suhri merugi Rp15 jutaan. Namun, ia bersyukur, maling gagal mengeluarkan motor Yamaha Mio dan Honda Beat yang terkunci.
Dia akan melaporkan kasus itu ke pihak Polsek setempat.(*)
Laporan Suparman, Wartawan Jejamo.com