Rabu, November 13, 2024

Top Hari Ini

Terkini

Muhammad Pungut Marbot Masjid Al Karomah Tanjungagung, Kuliahkan Anak ke Universitas Lampung

Muhammad Pungut, Marbot Masjid Al Karomah, Tanjungagung Raya, Kedamaian, Bandar Lampung. | Andi Apriyadi/Jejamo.com
Muhammad Pungut, Marbot Masjid Al Karomah, Tanjungagung Raya, Kedamaian, Bandar Lampung. | Andi Apriyadi/Jejamo.com

Jejamo.com, Bandar Lampung – Muhammad Pungut (52), warga Jalan Gajah Mada, Gang Gelatik, Kelurahan Tanjungagung Raya, Kecamatan Kedamaian, Bandar Lampung, sudah dua tahun menjadi petugas kebersihan atau marbot di Masjid Al Karomah.

 

Dengan honor yang diterima, ia mampu menguliahkan anak ke Universitas Lampung.

“Anak pertama akan lulus kuliah tahun ini dari Unila, dia sudah bekerja. Yang dua lagi masih sekolah,” kata dia kepada jejamo.com, Rabu, 22/6/2016.

Pungut mengatakan, dirinya menjadi marbot di masjid Al Karomah karena dipilih pengurus. Selain bersih-bersih masjid, ia juga mengumandangkan azan setiap waktu salat.

“Selain jadi marbot saya enggak punya pekerjaan. Paling kalau ada warga yang butuh tenaga saya saja. Honor saya jadi marbot Rp1 juta per bulan,” ujarnya.

Menurutnya, memasuki Ramadan, jam kerjanya bertambah. Ia harus menyiapkan tempat bagi warga yang mau berbuka puasa.

“Kalau sudah beberapa menit lagi mau berbuka puasa, saya sudah harus berada di masjid karena harus menyiapkan makanan dan tempat jamaah yang mau berbuka. Malam sesudah salat tarawih, saya bereskan lagi sampai pukul 22.00 dan pukul 04.00 saya kembali lagi ke masjid untuk membangunkan warga sahur,” terang dia.

Muhammad Pungut, marbot Masjid Al Karomah, Kelurahan Tanjungagung Raya, Kedamaian, Bandar Lampung. | Andi Apriyadi/Jejamo.com
Muhammad Pungut, marbot Masjid Al Karomah, Kelurahan Tanjungagung Raya, Kedamaian, Bandar Lampung. | Andi Apriyadi/Jejamo.com

Yang paling sedih buat Pungut saat mengetahui uang di kotak amal hilang digondol pencuri. Ia menceritakan, dulu sebelum ada CCTV, uang kotak amal di masjid sering hilang.

“Sejak saya jadi marbot, sudah tiga kali kejadian uang kotak amal hilang. Gemboknya dibongkar, tapi sekarang sudah aman karena dipasang CCTV,” ungkapnya

Dia juga berterima kasih kepada Inisiatif Zakat Indonesia (IZI) Lampung yang sudah memberikan bantuannya.

“Saya ucapkan terima atas bantuan IZI Lampung, semoga bermanfaat buat saya dan keluarga. Semoga IZI panjang umur,” ujarnya. Aamiin.(*)

Laporan Andi Apriyadi, Wartawan Jejamo.com

Populer Minggu Ini