Jejamo.com, Bandar Lampung – Wakil Gubernur Lampung Bachtiar Basri peresmian tiga kapal Ro-Ro oleh dirjen Perhubungan dan kelautan di pelabuhan panjang. Menurutnya, hal itu sangat berarti untuk meningkatkan kelancaran transportasi dan menunjang ekonomi masyarakat Bumi Ruwa Jurai.
“Dengan adanya ketiga kapal Roro di Lampung sebagai pintu gerbang Sumatera dan tempat lewatnya sistem logistik skala nasional dan dapat lebih membuat waktu menjadi lebih efisien serta harga tiket terjangkau,”katanya saat memberi sambutan dalam acara peresmian trayek tetap dan teratur, Panjang (Lampung) – Tanjung Priok (Jakarta) oleh Dirjen Perhubungan Laut di pelabuhan Panjang, Rabu, 22/6/2016.
Menurutnya, peresmian ketiga kapal ini merupakan langkah yang tepat ketika akan memasuki arus mudik ataupun kembali, baik dari daerah lain ke Lampung ataupun sebaliknya.
“Kami Mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya. Karena kita tahu Lampung memiliki sebagai pintu gerbang yang strategis dan memiliki beban transportasi darat, laut yang berat dibanding provinsi lain. Oleh karena itu pemprov yang didukung kab/kota akan mencari solusi permasalahan infrastruktur agar perekonomian transporatsi menjadi lebih baik,”ucapnya.
Diakui Bachtiar, kepadatan mudik tahun ini diprediksi akan meningkat, oleh karena itu, dengan diresmikannya tiga kapal Roro ini setidaknya dapat mengurai kepadatan pelabuhan Merak ataupun Bakauheni dan mempelancar arus transportasi.”Saya meminta pihak terkait agar dapat memberi pelayanan yang baik.
Terima kasih juga untuk Dirjen perhubungan laut yang telah datang ke Lampung untuk meresmikan kapal Roro ini sekaligus membuka trayek Panjang – Tanjung Priok – PP,”tegasnya.
Ia berharap, Dengan adanya peningkatan kapal ini dapat mendukung transportasi laut Lampung dan mengurangi kepadatan antrian kendaraan di jalur darat.”Saya berharap pengoperasian kapal ini dapat berjalan lancar dan sukses,”pungkasnya. (*)
Laporan Arif Wiryatama, Wartawan Jejamo.com
