Rabu, November 13, 2024

Top Hari Ini

Terkini

Presiden Jokowi Jawab Protes China dengan Gelar Rapat di Kapal Perang Natuna

Presiden Jokowi di atas KRI Imam Bonjol | ist
Presiden Jokowi di atas KRI Imam Bonjol | ist

Jejamo.com, Jakarta – Presiden Joko Widodo menjawab protes China atas insiden tertembaknya kapal pencuri ikan Han Tan Cou oleh TNI anggkatan laut pekan lalu dengan terbang ke Natuna, Kamis, 23/6/2016.

Dilansir jejamo.com dari CNN Indonesia, di perairan yang disebut China sebagai zona perikanan tradisional mereka, Jokowi akan menggelar rapat di atas KRI Imam Bonjol yang melepas tembakan ke Han Tan Cou.

“Sebagai kepala pemerintahan dan kepala negara, Presiden ingin tunjukkan Natuna adalah bagian dari kedaulatan NKRI (Negara Kesatuan Republik Indonesia),” kata Sekretaris Kabinet Pramono Anung.

Isyarat berang pemerintah Indonesia kepada China kian jelas terlihat dari deretan pejabat tinggi yang dibawa Jokowi ke Natuna. Di antara mereka ialah Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo, dan Kapolri jenderal Badrodin Haiti.

Meski Jokowi menunjukkan kemarahan Indonesia kepada China atas insiden berulang di Natuna, pada saat yang sama pemerintah juga menegaskan ingin tetap menjaga hubungan baik dengan China.Saat ini rombongan Presiden telah bertolak dari Pangkalan TNI Angkatan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta, menuju Kabupaten Natuna di Provinsi Kepulauan Riau, barat laut Kalimantan.

Pukul 11.00, rapat di atas kapal perang Imam Bonjol akan membahas percepatan pembangunan di Natuna –gerbang Republik Indonesia yang berhadapan dengan wilayah sengketa Laut China Selatan.
“(Penembakan ke kapal China) yang kami lakukan itu sesuai prosedur internasional. Kami tetap ingin bersahabat dengan Tiongkok. Tidak ada keinginan kami melakukan tindakan konfrontatif kepada siapapun,” kata Menko Luhut.

Populer Minggu Ini