Rabu, November 13, 2024

Top Hari Ini

Terkini

Hati-hati! Malware Jahat ‘Godless’ Kini Menggincar Pengguna Android

Android Malware
Android Malware (ilustrasi) | Snoopwall.com

Jejamo.com – Peneliti keamanan cyber dari Trend Micro menemukan sebuah malware atau program jahat baru bernama Godless. Malware ini menarget sistem operasi Android 5.1 ke atas dan bekerja dengan cara mengeksploitasi perangkat yang dimasukinya.

Hampi semua perangkat Android terancam kena serangan Godless ini. “Berdasarkan data dari Trend Micro Mobile App Reputation Service, malware yang terkait dengan ancaman ini bisa ditemukan di toko aplikasi terpercaya, seperti Google Play. Malware ini sudah ditemukan menyerang lebih dari 850 ribu perangkat di seluruh dunia,” tulis , Veo Zhang , Mobile Threat Analyst Trend Micro dalam laporan penelitian mereka.

Godless mirip dengan alat eksploitasi yang biasa dipakai hacker. Selain itu malware ini dibekali dengan bermacam alat penjebol celah kemananan pada sistem operasi yang ditargetnya dan memiliki rooting framework yang disebut Android-rooting-tools.

Ia bekerja secara tersembunyi. Jika pengguna mengunduh aplikasi yang mengandung Godless, malware tersebut tak langsung bekerja. Ia akan diam menunggu layar ponsel padam kemudian melakukan proses rooting.

Setelah rooting itu selesai, maka Godless akan mengeluarkan sebuah sistem yang berujud data terenkripsi dan diberi nama “_image”. File ini tak bisa dihapus dengan mudah.

Sebagaimana dilansir Phone Arena, Sabtu, 24/6/2016, ancaman terbesar dari malware ini adalah kemampuannya untuk mengendalikan perangkat secara remote.

Setelah malware berhasil mendapatkan akses ke root sistem operasi Android, maka penyerang yang mengendalikan program jahat itu bisa memasang berbagai aplikasi secara diam-diam dan dari jarak jauh. Kemungkinan terburuknya, Godless juga bisa dipakai memata-matai pengguna ponsel yang sudah dimasukinya.

Dengan mengetahui adanya malware Godless, pengguna Android mesti lebih berhati-hati saat mengunduh aplikasi. Bahkan ketika mengunduh dari Google Play Store, pastikan tidak ada hal yang mencurigakan.(*)

Kompas.com

Populer Minggu Ini