Jejamo.com, Bandar Lampung – Ketua Jurnalis Pejuang Pena Pringsewu (JP3) Fia Ayu Handadari menjelaskan, film hasil karyanya yang diberi judul “Jangan Buat Aku Berdosa” yang diputar di Gedung Dakwah Muhammadiyah diproduksi selama satu bulan.
“Cerita dan naskah saya yang dibuat sendiri, film ini berdurasi selama 35 menit 40 detik, film ini tujuan untuk dakwah. Karena dalam aturan agama Islam itu melarang namanya pacaran. Jadi kami dakwanya melalui film,” ujarnya kepada Jejamo.com, saat ditemui usai pemutar film di gedung Dakwah, Minggu, 26/6/2016.
Menurutnya, kesulitan produksi film ini adalah tenggat waktu yang singkat. Terutama karen pemerannya harus membagi waktunya dengan kuliah dan produksi pembuatan film memakan waktu hanya satu bulan.
“Untuk pembuatan film sendiri sebenarnya hanya 2 Minggu. Namun, kami terbentur dengan kuliah dan pelajaran. Karena di film ini ada pemeran yang masih pelajar , jadi kami ketemunya Sabtu dan Minggu saja,” terang Fia Ayu.
Sementara untuk lokasi syuting produksi film, pihaknya masih menggunakan daerah sekitar provinsi Lampung saja. Diantaranya adalah, perumahan Citra Garden, Beronjong Tataan, dan di beberapa lokasi di Kabupaten Pringsewu.
Ia menambahkan, anggaran yang digunakan untuk proses produksi film didapat dari sponsor. Menurutnya, sudah delapan film yang di produksi oleh JP3. Sementara para pemran film disaring mmelalui proses casting untuk pelajar dan mahasiswa.
Film berjudul “Jangan Buat Aku Berdosa” ini diputar oleh Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi (FDIK), IAIN Raden Intan Lampung di Gedung Dakwah Muhammadiyah di Jalan Kapten Tendean, Durian Payung, Bandar Lampung, Minggu, 26/6/2016.(*)
Laporan Andi Apriyadi, Wartawan Jejamo.com,