Jejamo.com, Bandar Lampung – Kakorlantas Mabes Polri Irjen Agung Budi Maryoto mengatakan, Samsat 2 loket merupakan sistem satu atap. Loket pertama untuk mengambil berkas, dan loket kedua untuk penyerahan berkas dalam membayar pajak kendaraan bermotor.
“Para penjaga loket ini harus bekerja keras, tetapi jangan dibuat susah. Karena tugas masyarakat hanya menyerahkan berkas saja,” ujarnya saat memberi sambutan peresmian samsat 2 loket di Kantor Samsat Rajabasa, Senin, 27/6/2016.
Ia mengapresiasi Pemerintah dan Polda Lampung untuk meningkatkan pelayanan publik di Bumi Ruwa Jurai.
“Pembayaran pajak kendaraan bermotor ini telah ditetapkan peraturan presiden dengan memiliki samsat 2 loket sebagai pedoman implementasi komitmen dari semua unsur pelayanan,” katanya.
Dia berjanji memberi perhatian dengan memberi bantuan sarana prasarana lebih untuk provinsi Lampung sebagai gerbang Sumatera, khususnya Polda Lampung.
“Walaupun anggaran Mabes Polri dikurangi, tidak mengurangi pemberian sarana prasarana untuk Polda Lampung dalam meningkatkan pelayanan masyarakat,” ungkapnya.
Kapolda Lampung Brigjen Ike Edwin mengucapkan terima kasih kepada Kakorlantas yang telah datang ke Lampung untuk meresmikan Samsat dua loket ini.
“Terima kasih atas kepercayaan untuk Bumi Ruwa Jurai dan Polda Lampung,” kata Kapolda Lampung.
Sebelumnya, Gubernur Lampung M.Ridho Ficardo bersama Kakorlantas Mabes Polri, Irjen Agung Budi Maryoto, Kapolda Lampung Brigrjen Ike Edwin dan Direktur Jasa Rahardja Lampung meresmikan Samsat 2 loket di Kantor Samsat Rajabasa dengan menekan sirine secara bersamaan.(*)
Laporan Arif Wiryatama, Wartawan Jejamo.com