Jejamo.com – Pasukan bersenjata Irak mengaku telah berhasil sepenuhnya menguasai Kota Fallujah pada Minggu, 26/6/2016. Fallujah selama ini menjadi benteng terkuat kelompok militan ISIS.
Perdana Menteri Irak Haider al-Abadi pada 17 Juni lalu mendeklarasikan bahwa pasukan ISIS sudah dihancurkan. Irak hanya menghadapi sedikit perlawanan di beberapa daerah operasi yang dibersihkan dari milisi ISIS.
“Ini menggembirakan semua rakyat Irak dan hak semua penduduk Irak merayakan perebutan kembali Fallujah,” ujar Abadi saat berbicara di televisi pemerintah Irak di luar rumah sakit Fallujah.
Kemenangan pasukan Irak ditandai dengan perebutan kembali Kota Jolan. Selanjutnya, Fallujah berhasil direbut kembali Pasukan Irak. Kegembiraan atas keberhasilan merebut Fallujah disuarakan sejumlah pejabat senior militer Irak.
“Saya hari ini sangat gembira. Fallujah sangat indah, sangat disesalkan apa yang terjadi di Fallujah,” ujar Mohammed Abed, seorang mayor untuk pasukan tanggap cepat yang juga warga Fallujah, seperti dikutip dari Channel News Asia, Senin, 27 Juni 2016.
“Sejauh ini kemenangan terbesar yang diraih dalam pertempuran melawan Daesh (ISIS) adalah pertempuran di Fallujah,” tutur Hadi al-Ameri, komandan kunci organisasi paramilisi Syiah yang didukung Teheran, Iran.
Kemenangan pasukan Irak juga belum sepenuhnya sukses. Kota kedua terbesar Irak, Mosul, masih dikuasai ISIS. Sekitar dua tahun lalu, ISIS memproklamasikan kekhalifannya di Mosul. “Kami akan mengibarkan bendera Irak di Mosul segera,” ucap Abadi dengan semangat di Fallujah, Minggu kemarin.(*)
Tempo.co