Senin, Desember 16, 2024

Top Hari Ini

Terkini

Kiriman Senjata CIA untuk Oposisi Suriah Dijual Pejabat Jordania di Pasar Gelap

Milisi Oposisi Suriah membawa senjata
Milisi Oposisi Suriah membawa senjata pembunuh tank. | Rt.com

Jejamo.com – Sejumlah persenjataan yang dikirimkan untuk oposisi Suriah oleh Lembaga Intelijen Pusat (CIA) dicuri aparat intelijen Jordania. Senjata itu kemudia dijual kepada pedagang senjata di pasar gelap.

New York Times melaporkan informasi tersebut dengan dengan mengutip pejabat AS Serikat dan Jordania. Menurut hasil penyelidikan gabungan antara NYT dan Al Jazeera, beberapa senjata yang dicuri itu digunakan pada November, dalam insiden yang menewaskan dua warga AS dan tiga orang lain di lokasi pelatihan kepolisian di Amman, Jordania.

Seorang aparat Jordania menembak mati dua orang kontraktor keamanan pemerintah AS, seorang pelatih dari Afrika Selatan dan dua warga Jordania, November lalu.

Insiden itu terjadi di sebuah lokasi pelatihan polisi yang didanai AS di dekat Amman sebelum terbunuh dalam baku tembak, pihak berwenang Jordania. Lokasi pelatihan didirikan di pinggiran kota Amman, setelah invasi AS di Irak pada 2003.

Pelatihan itu untuk membantu membangun kembali pasukan keamanan pasca perang negara itu dan untuk melatih para aparat kepolisian Palestina.

Persenjataan yang digunakan dalam penembakan itu awalnya tiba di Jordania ditujukan untuk program pelatihan pemberontak Suriah.

Pencurian persenjataan, yang berakhir beberapa bulan lalu setelah adanya keluhan dari pemerintah AS dan Arab Saudi, mengarah kepada banyaknya persenjataan baru yang ada di pasar gelap senjata.

Para pejabat Jordania yang menjadi bagian rencana itu meraup keuntungan dari perdagangan senjata. Mereka menggunakan keuntungan yang diterimanya untuk membeli iPhone, mobil SUV, dan sejumlah barang mewah lainnya, kata NYT mengutip para pejabat Jordania.

Sementara itu pihak CIA takdapat dikonfirmasi terkait informasi tersebut.(*)

Kompas.com

Populer Minggu Ini