Jejamo.com – Seorang petarung kelas berat ringan UFC, Ryan Jimmo dilaporkan telah menjadi korban tabrak lari hingga tewas di Edmonton, Alberta, Kanada.
Jimmo diketahui menjadi korban tabrak lari dari berita CBS. Peristiwa ini diawali dengan terjadinya tabrakan antara mobil Jimmo dengan pengendara lainnya di tempat pakir di H2OLounge, Edmonton.
“Saat itu pengemudi berusia 34 tahun (Jimmo) turun menghampiri pengemudi di kendaraan lainnya. Saat ia berbalik meninggalkan kendaraan tersebut, menurut polisi pengemudi kendaraan yang lain langsung menabraknya.”
Tersangka pelaku terdiri dari dua orang kulit putih yang mengendarai pick-up berwarna gelap dan langsung melarikan diri. Polisi kini tengah memburu mereka.
Jimmo memiliki rekor bertarung 19 kali menang dan 5 kali kalah, ia memulai karir sebagai petarung MMA pada tahun2007. Sementara debut UFCnya dimulai pada 2012 saat menang KO atas Anthony Perosh. Di arena UFC, Jimmo sempat bertarung enam kali dan mencatat kemanangan KO atas Sean O’Çonnell pada April 2013.
Terakhir kali ia bertarung pada Mei 2015 dan mencatat kalah angka mutlak dari Francimar Barroso.
Bulan Mei lalu, seorang petarung lainnya, Jordan Parsons juga mengalami peritiwa tabrak lari di daerah Delray Beach, Florida. Polisi kemudian berhasil menangkap pengemudi yang melarikan diri, Dennis Wright dan menjeratnya dengan tuduhan menghilangkan nyawa.(*)
Kompas.com