Jejamo.com, Bandar Lampung – Istiqomah (28), tenaga kerja Indonesia (TKI) asal Putraaji I, Sukadana, Lampung Timur, yang meninggal dunia di Arab Saudi pada 13 Mei 2016 lalu, akhirnya bisa dipulangkan untuk dimakamkan di kampung halaman.
Keluarga almarhum Istiqomah, Rebeka mengatakan, pihak keluarga mendapat kabar dari Pemerintah Kabupaten Lampung Timur bahwa jenazah Istiqomah kemungkinan Jumat besok, 1/7/2016 akan dipulangkan di kampung halamannya di Lampung Timur untuk dimakamkan.
“Rencananya besok pagi sekitar pukul 09.30 jenazah di Soekarno-Hatta. Keluarga belum mendapat informasi apakah akan menggunakan jalur darat atau udara untuk sampai ke Lampung. Maunya pihak keluarga menjemputnya di Bandara Radin Inten Branti,” ujarnya kepada jejamo.com saat dihubungi via telepon, Kamis, 30/6/2016.
Menurutnya, jika pemulangan jenazah Istiqomah melalui jalan darat, membutuhkan waktu yang cukup lama. Sebab, di Pelabuhan Bakauheni banyak masyarakat yang mudik.
“Kalau pakai jalur darat pasti akan lama karena pasti macet sebab bertabrakan dengan para pemudik,” terangnya.
Ia menambahkan, Pemkab Lampung Timur sedang mengupayakan agar jenazah Istiqomah dapat dipulangkan menggunakan jalur udara. Menurutnya, Pemkab Lampung Timur masih berkoordinasi dengan pihak Kementerian Luar Negeri.
“Saya masih menunggu informasi keberangkatan kepastiannya dari Jakarta menggunakan jalur darat atau udara. Dengan kabar pemulangan jenazah ini, keluarga senang, akhirnya bisa dimakamkan di kampung halamannya,” urainya.
Diberitakan sebelumnya, Istiqomah, pada 29 April 2016, jatuh di kamar mandi. Ia kemudian koma dan dirawat di Rumah Sakit Jeddah selama beberapa hari.
“Dugaan sementara tidak ada kekerasan fisik yang dilakukan majikan. Sebab, dia pernah menghubungi keluarganya bahwa majikannya ini orang baik,” ujarnya saat diwawancarai jejamo.com, Rabu 16/5/2016.(*)
Laporan Andi Apriyadi, Wartawan Jejamo.com