Rabu, November 13, 2024

Top Hari Ini

Terkini

Pemkab Lampung Utara Gelar Pasar Murah di Pasar Pagi Kotabumi

Bagian Ekonomi Pemkab Lampung Utara, Badan Urusan Logistik (Bulog) dan PTPN 7 Bunga Mayang, menggelar operasi pasar di Pasar Pagi Kotabumi, Kamis, 30/6/2016  | Lia/jejamo.com
Bagian Ekonomi Pemkab Lampung Utara, Badan Urusan Logistik (Bulog) dan PTPN 7 Bunga Mayang, menggelar operasi pasar di Pasar Pagi Kotabumi, Kamis, 30/6/2016 | Lia/jejamo.com

Jejamo.com, Lampung Utara – Bagian Ekonomi Pemkab Lampung Utara, Badan Urusan Logistik (Bulog) dan PTPN 7 Bunga Mayang, menggelar operasi pasar di Pasar Pagi Kotabumi, Kamis, 30/6/2016.

Kepala Bagian Ekonomi Rudi Ehwan mengatakan, pihaknya mengaku kewalahan pada operasi pasar kali ini karena permintaan masyarakat sangat tinggi. Sementara barang yang disediakan tidaklah cukup banyak.

“Para petugas sempat kewalahan karena permintaan masyarakat sangat tinggi. Apalagi terhadap gula dan minyak, masyarakat sangat antusias,” ujar Rudi Ehwan melalui sambungan teleponnya. Kamis, 30/6/2016.

Rudi menyatakan, dalam operasi pasar kali ini sebanyak 350 kg beras dibeli oleh masyarakat, kemudian gula sebanyak 300 kg dan minyak sayur sebanyak 65 liter. Sebelumnya Pemkab Lampura memang sudah meminta agar pihak PTPN 7 Bunga Mayang membawa stok gula dengan jumlah banyak. Namun ternyata PTPN 7 Bunga Mayang tidak bisa menyuplai gula dalam jumlah banyak, karena mereka juga melakukan operasi pasar di daerah-daerah lain.

“Alhamdulillah semua berjalan lancar, tidak ada halangan. Hanya saja masyarakat tadi banyak yang menanyakan kapan Pemkab menggelar operasi pasar kembali. Baik Bulog maupun PTPN 7 tidak bisa mengeluarkan barang dalam jumlah yang banyak, karena mereka sudah diberikan kuota masing-masing,” jelasnya.

Dirinya menambahkan untuk beras dijual dengan harga yang sama yakni Rp 7.800 per kg, kemudian gula dijual dengan Rp 12 ribu per kg dan untuk minyak goreng dijual Rp 12 ribu per liter. Untuk berasnya juga selalu dipantau, sehingga tidak ada kesalahan lagi.

” Dalam operasi pasar tersebut kita menyebarkan kupon untuk 100 orang di masing-masing titik. Harapan kita agar para masyarakat yang menengah kebawah bisa membeli beras, minyak dan gula dengan harga cukup murah. Bukan untuk mereka yang memiliki ekonomi berkecukupan,”pungkasnya.(*)

Laporan Buhairi Aidi dan Lia, Wartawan Jejamo.com

Populer Minggu Ini