Jejamo.com, Bandar Lampung – Terkendala anggaran operasional Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Provinsi Lampung minta dukungan Kantor Wilayah Kemterian Agama (Kanwil Kemenag) Provinsi Lampung.
Hal itu diketahui saat audiensi FKUB dengan Kanwil Kemenag Lampung yang diterima oleh Kepala Kanwil Kemenag Lampung Suhaili, Kamis, 30/6/2016.
Ketua FKUB Provinsi Lampung Prof DR Damrahoir mengajak Kanwil Kemenag “menjual” 10 program program FKUB seperti, rukun desa, istigozah, seminar nasional.
“Kami FKUB sebagai rumah rukun seperti bangsa indonesia. FKUB difungsikan sesuai SKB Kementerian Agama dan Kementerian Dalam Negeri. Kami ingin mengajak Kakanwil “menjual” 10 Program FKUB dengan menambah biaya operasional,” ujar Damrahoir.
FKUB meminta kepada Kanwil Kemenag Lampung bisa menjembatani ke Pemerintah Provinsi Lampung untuk penambahan biaya operasional.
“Saat ini FKUB mengelola anggaran sebesar 50 juta bantuan dari Kemenag untuk kegiatan yang dilakukan FKUB Provinsi Lampung. Namun jumlah tersebut belum mampu menutupi biaya operasional,” ujarnya.
Sementara itu , Suhaili mendukung penuh program kerja FKUB Lampung. Menurutnya bila dimungkinkan, dalam waktu dekat Kanwil Kemenag akan memberikan fasilitas mobil operasional untuk FKUB. Selain pihaknya berusaha melakukan komunikasi dengan pihak Pemprov Lampung.(*)
Laporan Sugiono, Wartawan Jejamo.com