Jejamo.com, Kota Metro – Tim Kesehatan Masyarakat Veteriner Kota Metro menemukan makanan olahan bakso tahu yang mengandung formalin dan daging sapi yang mengandung mikroba di Swalayan Chandra Kota Metro.
Temuan ini didapat setelah tim sebelumnya mendapatkan bahan makanan berbahaya tersebut dengan membeli dan melakukan uji laboratorium. Tim kemudian melakukan Sidak untuk mencegah bahan makanan itu terus dibeli konsumen pada Jumat siang, 1/7/2016.
Anggota Komisi I DPRD Kota Metro, sekaligus Perwakilan Majelis Ulama Indonesia (MUI) dalam tim tersebut, Nasrianto Efendi mengatakan, “Kandungan borak dan formalin dalam bakso tahu tersebut sudah melebihi ambang batas. Sehingga sangat berbahaya bagi kesehatan yang mengkonsumsinya.”
Selain itu, tim juga menemukan adanya daging sapi yang mengandung mikroba dengan jumlah yang juga di luar batas normal. Daging bermikroba itu juga berbahaya jika dikonsumi masyarakat. “Kedua bahan makanan ini sangat berbahaya, salah satunya dapat menyebabkan kanker,” ujar Nasrianto.
Ketika ditemui, pengelola Chandra Supermarket Kota Metro menurut Nasrianto mengaku siap menarik kedua jenis makanan berbahaya tersebut. Mereka beralasan bahwa tak mengetahui jika keduanya mengandung borak dan mikroba.
Sementara itu, Tim Kesmas Vet Kota Metro mengaku akan terus melakukan pengawasan terhadap makanan yang disinyalir mengandung bahan non-halal, borak, formalin maupun mikroba. “Kita akan terus lakukan pengawasan agar tak ada lagi bahan non halal maupun makanan berbahaya di Kota Metro,” terang Nasrianto.(*)
Laporan Roy Mawandhi, Wartawan Jejamo.com