Jejamo.com, Bandar Lampung – Wali Kota Bandar Lampung Herman HN menurunkan 100 personel Polisi Pamong Praja untuk ikut menjaga keamanan Terminal Rajabasa.
Ia menjamin keamanan pemudik dari Pelabuhan Bahauheni menuju Terminal Rajabasa ataupun sebaliknya selama arus mudik maupun balik Idul Fitri 1437 Hijriah.
“Selain itu, di sini juga ada kepolisian dan TNI. Dishub juga diperbantukan agar masyarakat tidak khawatir saat berada di Terminal Rajabasa,” kata Herman saat diwawancarai jejamo.com di Terminal Rajabasa, 2/7/2016.
Selain itu, lanjut dia, pihaknya juga telah menyiapkan 100 unit bus rapid transit (BRT) untuk mengantisipasi penumpukan pemudik di Terminal Rajabasa dan Pelabuhan Bakauheni.
“BRT ini untuk membawa penumpang dari Rajabasa menuju Bakauheni maupun sebaliknya. Tetapi, bus ini tidak bisa mengantar penumpang antarkabupaten,” ungkapnya.
Ia mengimbau seluruh masyarakat dari Jawa menuju Sumatera ataupun sebaliknya menaiki bus yang telah disiapkan pemerintah dengan kriteria memiliki stiker laik jalan di kaca depan.
“Untuk penumpangnya, hati-hati barang bawaannya jangan tercecer saat di perjalanan,” ungkapnya.
Ia berharap aparat keamanan yang ditempatkan di Rajabasa kompak dalam melayani pemudik.
“Kernet juga, kalau bisa, dapat mengingatkan sopir jika mengngantuk agar berhenti di posko yang telah ditentukan. Supaya penumpang lebih aman dan tenteram,” pungkasnya.(*)
Laporan Arif Wiryatama, Wartawan Jejamo.com