Rabu, Desember 18, 2024

Top Hari Ini

Terkini

Penjual Kue di Pasar Pagi Kotabumi Sepi Pembeli Sedangkan di Pasar Bukit Kemuning Omset Naik 50 Persen

Sentra kue di Jalan Triodiso, Pasar Pagi Lampung Utara | Prika/jejamo.com
Sentra kue di Jalan Triodiso, Pasar Pagi Lampung Utara | Prika/jejamo.com

Jejamo.com, Lampung Utara – Penjualan kue kering di sentra kue di Jalan Triodiso, Pasar Pagi Lampung Utara, jelang Hari Raya Idul Fitri 1437 Hijriah ini, turun hingga 30 persen dibanding tahun sebelumnya.

Kartini, pedagang kue, mengatakan, biasanya sebulan sebelum lebaran dan mendekati Hari Raya Idul Fitri, pesanan kue sudah ramai. Namun tahun ini sepi dibanding tahun sebelumnya.

“Kira-kira 25%-30% turunnya, dulu sebulan sebelum lebaran saja sudah ramai, sekarang masih sepi. Tahun kemarin saya jualan kue nggak sempet duduk karena ramainya pembeli, sekarang malah kebanyakan duduk,” ujarnya saat diwawancarai jejamo.com, Senin, 4/7/2016.

Kartini biasa menjual berbagai jenis kue kering seperti nastar, kacang mete, bagelen, sumpia, pilus, kastengel, keripik singkong, kacang polong, telur gabus dan lain-lain. Harga yang dibanderol pun bervariasi mulai dari Rp15.000 hingga Rp 100.000 per bungkus.

Sementara itu menurut Linda, penjual kue di Pasar Bukit Kemuning, Lampung Utara, omset pada jelang lebaran ini naik 50 persen dari biasanya. Hal ini menurutnya karena banyaknya warga Kotabumi yang berbelanja di Pasar Bukit Kemuning. Pembeli mulai ramai pada H-9. Hari ini pembeli makin ramai berburu kue kering di sini,” ujarnya.

Linda menjual beraneka ragam kue dengan harga mulai dari Rp15.000 hingga Rp110.000  per kilo tergantung dari jenisnya. Menurutnya, harga kue mengalami kenaikan hingga Rp10.000 per kilo karena mahalnya bahan baku.
“Dari distributornya semuanya sudah naik, saya penjual harus naikin harga juga, kalau tidak bisa merugi. Tetapi pembeli rata-rata tidak berkeberatan harganya naik karena rata-rata butuh,” ujarnya.

Hal itu diamini oleh Intan, warga yang tengah berbelanja kue, meski naik ia tidak keberatan.“Saya tetap saja beli meski harganya naik. Kalau tidak ada kue saat lebaran rasanya ada yang kurang. Apalagi kalau banyak saudara yang berkunjung harus ada hidangan makanan ringan,” tutupnya.(*)
Laporan Buhairi Aidi dan Prika, Wartawan Jejamo.com

Populer Minggu Ini