Jejamo.com, Bandar Lampung – Polda Lampung melalui Kabid Humas AKBP Sulistyaningsih berjanji akan melakukan klarifikasi terhadap Brigpol Wahid Bagus terkait komentar bernada penghinaan yang dilakukan oleh yang bersangkutan terhadap akun facebook Dini Novitasari.
“Jika benar anggota tersebut melakukannya maka harus minta maaf,” ujar Sulistyaningsih saat dikonfirmasi jejamo.com melalui sambungan telepon, Selasa, 5/7/2016.
Sulistyaningsih menambahkan, pihaknya juga akan melakukan mediasi antara Brigpol Wahid Bagus dan Dini Novitasari, agar Wahid Bagus meminta maaf kepada yang bersangkutan.
Lebih lanjut Sulistyaningsih mengatakan, terkait sangsi kepada Wahid Bagus, dirinya belum bisa memastikan karena baru akan melakukan klarifikasi.
“Kami meminta kepada seluruh anggota harus berhati-hati dalam berkata-kata,” tandasnya. Mungkin sanksi yang diberikan kepada yang bersangkutan hanya teguran, siapa tahu perbuatan yang dilakukan itu karena khilaf atau bagaimana,” tandasnya.(*)
Laporan Andi Apriyadi, Wartawan Jejamo.com
ooh berarti cman kami aja masyarakat bawah yg kalo salah ngmong di medsos bisa d meja hijaukan smntara kalo anggota polri cman dapat teguran., bole juga tuh., berarti kita hrs jdi anggota polri dulu baru bole menghina dan memaki sesuka hati kita., daftar dong…
Giliran anggota cuma disuruh minta maaf gitu ya,tapi kalo masyarakat biasa kudu di penjara gitu ya pak ?
Waduh.. Adil sekali kah hukum negara ini yah ?
Mungkin inilah salah satu nya masyarakat sangat tidak dekat dengan kepolisian,krna mereka yg para aparat penegak hukum justru banyak melanggar,dan tidak ada sangsi tegas,dan jika rakyat bisa di cabut sampe akar.. Adil sekali ya hehehe jadi serem.. Memang bagus nya yg dipake hukum nya para tni dimedan perang.. Jadi bener bener adil.
Klu rakyat yg di kásus pásti ujungnya penjara dan denda. Tapi klu oknum abdi masarakat cuma di kasih teguran. Mending santet aja klu ketemu oknum polisi gitu. Atau di demo bakar habis aja sama masarakat. Ke adilan macam apa kaya gitu.
Dasar polisi gak bawahan gak atasan sama aja…mo menang sendiri…kapan rakyat mo percaya sama yg namanya institusi polisi pak kalo bgm caranya…