Jejamo.com, Bandar Lampung – Sedikitnya ada tiga alasan mengapa penikmat kuliner gemar makan bakso Sony, khususnya saat Lebaran.
Salah seorang pengunjung Bakso Haji Sony, Lisnaini, mengatakan, dirinya bersama keluarga lebih memilih mencari menu makanan yang berbeda saat Lebaran karena bosan dengan rendang dan opor.
“Walaupun bakso juga terbuat dari daging, cara olahannya berbeda,” kata Lis saat diwawancarai jejamo.com di Bakso Sony, Jumat, 8/7/2016.
Ia menjelaskan, dirinya memilih menu makanan di Bakso Sony karena tiga hal. Pertama, Bakso Sony sudah memiliki nama besar.
“Setiap masyarakat yang pernah berkunjung ke Bandar Lampung pasti akan ketagihan saat mencoba Bakso Sony,” katanya.
Kedua, Bakso Sony sudah memiliki tingkat kepercayaan yang tinggi dari masyarakat. Sebab, dagingnya yang dianggap halal, bagus, dan bersih untuk dikonsumsi.
“Masyarakat mau beli daging sapi untuk lebaran saja rela sampai mengantre subuh-subuh di Bakso Sony,” ucapnya.
Ketiga, Bakso Sony memiliki citarasa enak di lidah. Selain itu, lanjut Lis, sambalnya benar-benar terasa pedasnya saat di lidah.
” Bakso Sony ini juga tempatnya cocok dan terjangkau sebagai tempat berkumpul dan makan bersama keluarga,” ujarnya.
Ia berharap, Bakso Sony dapat meningkatkan kualitas rasa, daging yang segar, halal, dan pelayanan.
“Kalau bisa Bakso Sony jangan sampai menyia-nyiakan kepercayaan masyarakat dalam mengolah daging menjadi bakso,” pungkasnya.(*)
Laporan Arif Wiryatama, Wartawan Jejamo.com