Jejamo.com, Lampung Utara – Penjual buah-buahan di sepanjang Jalan Triodeso, Jalan Kantor Pos, dan depan Pasar Dekon Kotabumi Lampung Utara, mengeluh karena dua hari Lebaran penjualan mereka sepi.
Andri, pedagang buah, mengatakan, penjualan buah segar di lapak miliknya tidak begitu menggembirakan. Buah-buahan segar tidak banyak laku sehingga berpengaruh terhadap omzet yang diperoleh.
“Sekarang memang sedang sepi jualan buah-buahan ini. Padahal harga buah-buahan cukup stabil di pasaran selama beberapa bulan ini,” katanya kepada jejamo.com, Jumat, 8/7/2016.
Ia menambahkan, omzet yang menurun juga berpengaruh pada ekonomi rumah tangga mereka. Pasalnya, ketiadaan pembeli berarti tidak ada pemasukan.
“Kami juga tidak berani stok barang dalam jumlah besar. Soalnya buah-buahan ini kalau tidak laku pasti dibuang karena busuk,” ungkap dia.
Tika, pedagang lainnya, mengatakan, meskipun omzet turun, harga buah masih seperti biasa.
“Jeruk masih Rp15 ribu per kilogram, apel malang juga masih Rp15 ribu per kilogram,” jelasnya.
Namun, para pedagang ini yakin hari-hari ke depan penjualan bakan meningkat.
“Anak-anak kan butuh jajan dan buat kebutuhan sehari-hari,” pungkas Tika.(*)
Laporan Buhairi Aidi, Wartawan Jejamo.com