Jejamo.com – Wakil Gubernur Lampung Bachtiar Basri meluncurkan uji coba pola billing system penyaluran pupuk bersubsidi di Provinsi Lampung. Peluncuran yang pertama kali dilaksanakan di Provinsi Lampung ini, bahkan juga secara nasional, digelar di Kantor PT Bank Lampung Cabang Kalianda, Rabu 6/4/2016.
Pola billing system ini diterapkan memberikan pelayanan kepada para petani agar pupuk bersubsidi tersalurkan sesuai dengan prinsip 6 tepat; yakni tepat jenis, jumlah, harga tempat, waktu, dan mutu.
Bupati Lampung Selatan yang ikut hadir pada kesempatan itu menyampaikan ucapan terima kasih serta rasa bangga atas sistem baru yang diluncurkan Pemerintah Provinsi Lampung bekerjasama dengan PT Bank Lampung. “Saya merasa senang dan bangga karena Kabupaten Lampung Selatan, tepatnya di Kecamatan Candipuro menjadi pilihan pertama uji coba pola billing system penyaluran pupuk bersubsidi di Provinsi Lampung,” ujar Zainudin.
Zainduin berharap program tersebut dapat terlaksana dengan baik. Sebab sistem ini dapat mempermudah para petani untuk mendapatkan pupuk bersubsidi. “Jadi nanti pada saatnya musim tanam tidak ada lagi petani yang mengeluh tidak tersediannya pupuk bersubsidi,” lanjut Zainudin.
Ia meminta jajarannya mulai dari camat, kepala desa, dan semua dinas terkait untuk mendukung penuh program tersebut. “Semoga melalui sistem ini dapat mengurangi apa yang menjadi keluhan masyarakat khususnya masyarakat petani di desa,” harap Zainudin.
Sementara Wakil Gubernur Lampung Bachtiar Basri mengatakan dirinya sangat mengapresiasi program tersebut. Ia meminta kepada para bupati dan wali kota untuk mengawalnya. “Ini merupakan satu-satunya di Indonesia dan merupakan contoh penyaluran pupuk bersubsidi mengunakan sistem komputer. Kita ingin menjadikan Provinsi Lampung nomor satu di segala bidang,” ungkapnya.(*)