Rabu, November 13, 2024

Top Hari Ini

Terkini

Mukhlis Basri Nyatakan Parosil Mabsus Miliki Elektabilitas Tinggi untuk Pilkada Lambar 2017

Wakil Ketua DPD PDIP Lampung, Mukhlis Basri | Tama/jejamo.com
Wakil Ketua DPD PDIP Lampung, Mukhlis Basri | Tama/jejamo.com

Jejamo.com, Bandar Lampung – Bakal Calon Kepala Daerah (Calonkada) Lampung Barat (Lambar) Parosil Mabsus, dinilai memiliki kans terbesar untuk duduk di kursi nomor satu kabupaten setempat.

Pasalnya, dari hasil survei yang dilakukan tiga lembaga survei untuk Pilkada Lampung Barat, Ketua DPC PDIP setempat ini lebih unggul di atas rivalnya seperti Edi Irawan Arief maupun Dadang Sumpena.

Hal ini dikatakan oleh Wakil Ketua DPD PDIP Lampung, Mukhlis Basri. Menurutnya, Dari tiga survei internal dari PDIP Lambar, DPP maupun Partai Demokrat, adik kandungnya tersebut lebih unggul dari sisi elektabilitas maupun popularitas dibanding bakal calon kepala daerah lainnya.

“Kita yakin Parosil menang. Sebab, kita ketahui dari tiga survei yang dilakukan tersebut, Parosil lebih unggul dibanding calon lain. Meski begitu, kita harus bekerja agar target menang ini bisa terealisasi,”kata Mukhlis saat diwawancarai Jejamo.com di lingkungan pemerintah provinsi Lampung, Rabu, 13/7/2016.

Mukhlis mengaku optimistis apabila rekomendasi dari partai berlambang moncong putih akan jatuh ke Parosil, mengingat Parosil merupakan Ketua DPC yang juga anggota DPRD tiga periode dan sudah selayaknya diperhitungkan pusat untuk direkomendasi maju pada Pilkada 2017 mendatang.

“Kurang apa coba? Parosil ini anggota legislatif tiga periode, dia juga ketua DPC. Ya sudah pantas lah jika direkom maju,” tegasnya.

Meskipun begitu, dirinya juga meyakini jika suara PDIP tidak akan pecah sekalipun rekomendasi turun untuk Parosil Mabsus, mengingat ada kader PDIP lainnya yang akan juga maju di Pilkada Lambar 2017 mendatang, yakni Dadang Sumpena.

“Ketika rekom tersebut jatuh pada Parosil-Mad Hasnurin, maka seluruh kader dan mesin partai akan meyatu dan bergerak untuk memenangkan pasagan tersebut. Jadi, gak ada istilah pecah suara begitu, karena PDIP solid,” pungkasnya. (*)

Laporan Arif Wiryatama, Wartawan Jejamo.com

Populer Minggu Ini