Jejamo.com, Barcelona – Presiden La Liga Javier Tebas meminta Lionel Messi tetap bertahan di La Liga Spanyol. Javier Tebas khawatir situasi yang menimpa Messi akan menjadi pintu keluar bagi La Pulga dari tanah Spanyol.
Messi dan ayahnya dinyatakan bersalah oleh pengadilan pajak Spanyol karena terbukti melakukan pelanggaran pajak sebesar €4,1 juta. Mereka mendapat tiga vonis masing-masing tujuh bulan penjara.
Namun, Messi dan ayahnya kemungkinan tak akan mendekam di penjara karena di Spanyol terdapat penangguhan untuk pelanggaran pertama (tidak memiliki catatan kriminal sebelumnya) yang hukumannya kurang dari dua tahun.
Persoalan ini dimanfaatkan sejumlah klub untuk memboyong Messi dari Barcelona. Chelsea dan Manchester City dikabarkan paling serius mendekati pemain berjuluk La Pulga itu.
Jika Messi hengkang ke Liga Inggris, maka pamor La Liga bakal menurun dan memengaruhi nilai sponsor. Hal inilah yang ditakutkan Tebas jika megabintang Barcelona itu hengkang musim depan.
“Tentu saya takut (Messi kemungkinan hengkang). The LFP (Liga Profesional Spanyol) tidak percaya Messi bersalah dan kami bahagia memilikinya di sini,” kata Tebas seperti dikutip Express.
Tebas juga menilai vonis pengadilan tidak begitu keras menekan Messi dan ayahnya. Sebab, keduanya terjerat kasus penggelapan pajak yang tidak dilakukan dengan sengaja.
“Kami sedang menghadapi dengan struktur hukum yang disalahgunakan. Saya tidak berpikir Messi adalah seorang kriminal. Ia adalah korban struktur pajak yang berisiko dan masih memiliki opsi ke Mahkamah Agung untuk melakukan perubahan.”
Kendati telah dinyatakan bersalah, Messi berpeluang untuk mengajukan banding kepada Mahkamah Agung Spanyol. Apabila dikabulkan, dia bisa tetap bisa terhindar dari ancaman penjara dengan membayar denda.(*)