Jejamo.com, Bandar Lampung – Ketua Tim Pemantau Arus Mudik Kemenhub di terminal Rajabasa, Syahrul mengatakan, Pelaksanaan pelayanan arus mudik di Terminal Rajabasa tahun ini lebih baik dari tahun sebelumnya.
“Saya mengaperasiasi penyambutan pemudik tahun ini di Terminal Rajabasa, karena pelayanan pemudik tahun ini lebih baik dari tahun sebelumnya,” ujar Syahrul saat diwawancarai Jejamo.com di terminal Rajabasa, Kamis, 14/7/2016.
Menurutnya, Terminal Rajabasa haruslah di tambah dengan fasilitas ruang tunggu penumpang, sehingga membuat rasa aman dan nyaman kepada pemudik. “Perlu ada ruang tunggu penumpang, sehingga membuat penumpang merasa nyaman,” ucapnya.
Sementara itu, terpisah, Perawat Petugas Medis posko kesehatan Terminal Rajabasa, Himah menyatakan bawa Poskos kesehatan di Terminal Rajabasa mengungkapkan jumlah pasien tahun ini yang berobat berkurang dibandingkan tahun lalu.
Sejak dibukanya Posko Kesehatan dari tanggal 6 Juni tercatat 460 pemudik yang menerima pengobatan. “Jumlah ini berkurang dibandingkan tahun lalu yakni sebanyak 800an orang,” ujarnya.
Menurut Himah, untuk keluhan paling banyak sisampaikan pemudik yaitu batuk ringan, pegal dan pusing kepala.Sedangkan untuk penyakit berat, hanya 1 pemudik, yakni berobat karena serangan jantung.
“Kami juga menempatkan 1 unit mobil ambulance di lokasi Posko, untuk berjaga-jaga jika terdapat penyakit berat untuk ditangani di rumah sakit,” tuturnya.(*)
Laporan Arif Wiryatama, Wartawan Jejamo.com