Jejamo.com, Lampung Tengah – Yepriana, (59) seorang ibu yang tega menggorok leher anaknya sendiri di Terbanggi Besar, Lamteng diketahui mengidap kanker payudara stadium empat. Yepriana diduga depresi berat karena penyakitnya itu tak kunjung sembuh.
Petugas Puskesmas Kampung Poncowati Kecamatan Terbanggi Besar, Rosmeri S. Kep, menurut hasil rekam medik yang ditemukan di kediaman korban menunjukan bahwa Yepriana mengidap kangker payudarah stadium empat.
“Dari hasil rekam medik yang ditemukan,Yupriana telah melakukan camoteraphy pada bulan Juni 2016 lalu. Saat dia memang sedang menjalani masa camoteraphy,” ujarnya, Jumat, 15/07/2016.
Sementara dari hasil pemeriksaan awal yang dilakukan oleh pihak puskesmas, terdapat luka sayatan sepanjang 25 centimeter di leher korban Bunuh diri Yepriana (59). Luka itu diketahui dilakukannya sendiri setelah ia membunuh anaknya sendiri M Khoirul (8).
Sementara pada korban Khoirul, Rosmeri menjelaskan, terdapat luka sayatan sepanjang 10 centimeter di bagian leher. Laring kedua korban yang ditemukan sudah tidak bernyawa itu sudah putus karena tersayat benda tajam. “Tadi sudah kita jahit leher masing-masing korban dengan 25 jahitan,’ tuturnya.(*)
Laporan Raeza Handani, Wartawan Jejamo.com