Jejamo.com, Lampung Utara – Masa orientasi sekolah (MOS) di SMAN 1 Sungkai Utara Lampung Utara berjalan sesuai dengan Permendikbud yang melarang adanya atribut aneh-aneh dan kegiatan yang bersifat perpeloncoan.
Nazarudin Lubis, pembina OSIS setempat mengatakan, di sekolahnya sejak dahulu saat MOS tidak ada ada unsur bully dan berpakaian aneh. Materinya kata dia disesuaikan seperti pengenalan lingkungan sekolah, keagamaan, kerukunan sosia bermasyarakat, cara belajar efektif, tata krama, dan ekskul.
Menurut Kepala SMAN 1 Sungkai Utara Koriya, sebelum terbit Permendikbud Nomor 18 Tahun 2016, sekolahnya sudah baik dalam mengisi materi MOS.
“Tak ada itu bawa-bawa barang yang aneh-aneh dan pelonco. Tidak ada juga siswa baru disuruh membawa upeti kepada seniornya,” ujarnya kepada jejamo.com, Minggu, 17/7/2016.
Ia menambahkan, panitia dari guru sudah bekerja maksimal agar MOS berjalan lancar.
“Yang penting siswa baru mulai ditumbuhkan kecintaan terhadap sekolah dan mau belajar dalam situasi yang menyenangkan,” pungkasnya.(*)
Laporan Buhairi Aidi dan Prika
