Jejamo.com, Lampung Tengah– Bupati Lampung Tengah Mustafa meminta kepada seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) untuk tanggap dan cekatan dengan keluhan para masyarakat.
Hal ini ditegaskannya dalam Musrenbang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) di Gedung Sesat Agung Nuwo Balak, 18/7/2016. Ia menekankan kepada SKPD agar tidak muluk-muluk membuat konsep besar namun jauh dari realisasi.
“Tidak perlu muluk-muluk, yang penting nyata dan sesuai kebutuhan rakyat. Cukup melihat apa yang ada di depan mata. Apa permasalahannya dan apa yang menjadi harapan masyarakat. Inilah konsep pembangunan kedepan yang harus benar-benar direalisasikan.” ujar Mustafa.
Mustafa menjelaskan, ada empat program pembangunan yang menjadi fokusnya kedepan. Diantaranya yakni program keamanan, pembangunan infrastruktur, program Terbagus (Terbanggibesar-Gunungsugih) dan peningkatan pelayanan kesehatan.
Dari sisi keamanan, Mustafa berencana membangun Poskamling di setiap dusun, serta meningkatkan kesejahteraan Babinsa, Babinkantibmas dan Linmas di masing-masing kampung. Sementara pembangunan infrastruktur mencakup dua hal, yakni fisik dan moral.
“Dengan anggaran yang terbatas, saya minta SKPD tetap berupaya mencapai target pembangunan, dan untuk pembangunan fisik dilakukan dengan pemerataan pembangunan, dari tingkat kampung hingga kabupaten. Selain itu untuk peningkatan moral dilakukan dengan terbitnya Perbub penerimaan siswa baru harus bisa baca Al-quran,” paparnya.
Sebagai jantungnya Kabupaten Lampung Tengah, pasangan Loekman Djoyosumarto ini mencanangkan Terbanggibesar sebagai kawasan sentra ekonomi, dan untuk Kecamatan Gunungsugih sebagai sentra pemerintahan. Nantinya juga akan dibangun sektor pariwisata dan pusat oleh-oleh di wilayah tersebut.
Sementara di bidang kesehatan, selain pembangunan Puskesmas di setiap dusun, juga wajib ada satu tenaga bidan dan dua tenaga perawat di masing-masing dusun. Dengan ini kebutuhan pelayanan kesehatan masyarakat dapat terpenuhi.
“Kita harus fokus pada permasalahan yang ada, serta apa yang menjadi harapan masyarakat. Itulah kunci pembangunan di Lampung Tengah kedepan. Semua SKPD akan diberlakukan punishment dan reward, mereka yang tidak mampu bekerja akan digantikan yang mampu,” pungkasnya.(*)
Laporan Raeza Handani, Wartawan Jejamo.com