Jejamo.com, Bandar Lampung – Oknum anggota DPRD Bandar Lampung yang kini telah dipecat Nizar Romas, yang melakukan pencurian alat suntik dan sejumlah obat-obatan di Rumah Sakit Abdul Moeloek tidaklah sendiri dalam aksinya. Ia ditemani seorang rekannya berinisial AI yang kini masuk daftar pencarian orang (DPO).
“Untuk pencurian pelaku tidak sendiri, memang terbukti dan pelaku mencuri bersama rekannya bernisial AI yang masih dalam pencarian kami,” ujar Kapolresta Bandar Lampung Kombes Hari Nugroho kepada jejamo.com, Jumat, 22/7/2016.
Dari pengakuan Nizar Romas yang kini telah ditetapkan sebagai tersangka, Hari Nugroho mengatakan, AI dan Nizar sengaja datang ke Rumah Sakit Abdul Moeloek denagn maksud ingin membeli obat di apotik yaitu obat pereda rasa sakit. Namun, saat itu Nizar pergi ke Ruang Mawar tepatnya di Ruang Bedah Wanita.
“Saat itu pelaku melihat ada meja lalu mengambil obat-obatan dan kemudian, pelaku balik lagi untuk mengambil kembali. Namun aksinya tersebut diketahui oleh salah satu perawatan bernama Ayu, lalu pelaku diteriaki dan kemudian diamakan oleh petugas jaga setempat,” tututr Hari.
“Peran palaku Ai DPO sebagai teman pada saat kejadian hanya menunggu diluar saja,” tambahnya. a.
Hari menjelaskan, alasanya Nizar mengambil obat tersebut karena dirinya terpengaruh obat penenang. “Karena pengaruh itulah dia akhirnya mengambil obat-obatan di rumah sakit. Kalau pelaku dibilang tidak sadar itu tidak mungkin. Karena dia mengambil kemudian balik lagi dan mengambil lagi, akhirnya ketahuan,” ungkapnya.(*)
Laporan Andi Apriyadi, Wartawan jejamo.com