Jejamo.com, Bandar Lampung – Jenazah dua pelajar yang tewas karena kecelakaan di Jalan Pulau Damar, Kelurahan Way Dadi, Kecamatan Sukarame (bukan Tanjungseneng seperti berita pertama) oleh keluarga hendak segera dimandikan dan dimakamkan, Sabtu, 23/7/2016.
Baca: Avanza Hantam Beat di Tanjungseneng Bandar Lampung, 2 Tewas.
“Keluarga korban meminta kedua jenazah itu mau langsung dimandikan dan dikafankan,” kata petugas forensik RSUDAM Lampung Amry Manik.
Kini, kedua jezanah masih berada di Instalasi Forensik dan Kamar Jenazah Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Moeloek (RSUDAM) Lampung.
Amry menjelaskan, Gita mengalami luka di paha kanan, dagu, dahi, pelipis, dan kaki kiri. Hidung dan telinga juga kondisinya parah. Leher korban juga diketahui patah karena dilindas Avanza yang menabrak Honda Beat yang ia kendarai.
Sementara Wiwik Winar (18) mengalami luka di lutut kanan, leher patah, kaki kiri kanan lecet, dan keluar darah pada hidung dan telinga.
“Kalau lihat dari lukanya, kedua korban meninggal dunia akibat terlindas mobil. Kedua jenazah itu dibawa ke sini sekitar pukul 14.20 menggunakan pikap,” ujarnya kepada jejamo.com di kamar jenazah RSUDAM.
Diberitakan sebelumnya, dua pelajar yang mengendarai motor Beat Pop, Gita Meylanda Siswandini (18), warga Jalan Dr .Harun I, Kotabaru, Tanjungkarang Timur, dan Wiwik Winar (18), warga Jalan Urip Sumoharjo, Gang Prajurit II, Bandar Lampung, tewas usai ditabrak Avanza di Jalan Pulau Damar Bandar Lampung.(*)
Laporan Andi Apriyadi, Wartawan Jejamo.com