Jejamo.com, Spanyol – Pebalap Movistar Yamaha Jorge Lorenzo optimistis masih bisa mengejar ketertinggalan poin dari pemuncak klasemen juara dunia MotoGP Marc Marquez. Saat ini Jorge tertinggal 48 poin dari Marc.
Pada balapan musim 2016 ini, Lorenzo yang berstatus sebagai juara bertahan harus kesulitan beradaptasi dengan ban Michellin terutama saat kondisi cuaca buruk.
Dari sembilan seri yang sudah dijalani pebalap Movistar Yamaha itu sudah dua kali gagal finis dan terlempar dari posisi lima besar di dua balapan terakhir.
Kegagalan meraih podium di GP Belanda dan GP Jerman membuat Lorenzo tertinggal 48 poin dari Marquez di paruh musim. Namun, pebalap 29 tahun itu tidak khawatir.
“Tidak, saya pikir kejuaraan belum berakhir. Dengan sembilan balapan dan kurang dari 50 poin, semuanya bisa terjadi. Sekarang dengan perangkat elektronik baru dan ban baru, kesalahan bisa sering terjadi dari biasanya,” ujar Lorenzo seperti dikutip dari Sport Rider, Senin, 25/7/2016.
Lorenzo menyadari peluang untuk mengejar Marquez akan tertutup jika dirinya dan Yamaha tidak mampu beradaptasi sepenuhnya dengan ban Michelin. Pebalap asal Spanyol itu mengaku tidak menyangka akan sangat kesulitan dengan ban Michelin.
“Di awal musim saya berpikir akan lebih percaya diri dengan Michelin, karena mereka lebih kuat dan lebih cepat daripada Bridgestone. Tapi, semuanya justru lebih rumit, terutama di kondisi spesial seperti hujan dan dingin,” ucap Lorenzo.
“Ini situasi yang aneh. Saya memiliki banyak masalah, terutama menemukan kepercayaan diri dengan ban depan. Saya tidak percaya diri ketika berhenti dan menarik gas melewati tikungan. Saya kehilangan banyak waktu,” sambungnya.(*)