Jejamo.com, Kota Metro – Meski diancam akan dikirim ke panti jompo, Mbah Sabaki (70), pengemis yang meresahkan pengguna Jalan Baru, Hadimulyo Barat, Metro Pusat, masih beroperasi hingga saat ini.
Aktivitas Mbah Sabiki yang kerap meresahkan pengguna jalan ini sebelumnya sempat terhenti setelah ia diangkut petugas Pol PP Kota Metro ke rumahnya. Aktivitas mengemis Mbah Sabiki sangat meresahkan karena ia masuk hingga ke tengah badan jalan.
Camat Metro Pusat dan Petugas Satpol PP sebelumnya telah meminta pihak keluarga mengawasi Mbah Sabiki melalui sebuah surat perjanjian. Isinya, Pemkab akan mengirim Mbah Sabiki ke Panti Jompo jika masih mengemis dan meresahkan warga.
Pihak keluarga kemudian menyanggupi perjanjian tersebut. Namun hari ini, Selasa, 26/7/2016. Mbah Sabiki terlihat kembali melakukan aktivitasnya di pinggir jalan
Sementara itu, Istri Mbah Sabaki kepada Jejamo.com mengatakan, bahwa Mbah Sabaki memang kurang normal, pikun serta mengidap gangguan pendengaran. Pihak keluarga selalu melakukan pengawasan, juga pencegahan agar tidak mengemis lagi, namun jika keluarga lengah maka Mbah Sabaki kembali ke jalan untuk mengemis.
“Paman dan Adik Laki-laki Saya yang sering menjemput, Mbah Sabaki dipaksa pulang walau berontak dan marah-marah,” ujar Vika, Cucu yang tinggal serumah dengan Mbah Sabaki, Selasa, 26/7/2016.
Ia juga mengatakan, Mbah Sabaki selalu mengamuk atau berbicara sendiri dan berteriak-teriak. “Saya faham betul jika hal ini sangat mengganggu tetangga, dan tentu membuat ketidak nyamanan,” kata Vika.
Mengenai usulan tim gabungan yang meminta Mbah Sabaki untuk dipindahkan ke Panti Jompo, imbuh Vika, sebagian keluarga setuju namun ada juga yang tidak setuju.
Sampai berita ini diterbitkan, pihak keluarga mengaku belum memutuskan apakah menyetujui Mbah Sabaki dipindahkan ke panti jompo atau tidak.(*)
Laporan Tyas Pambudi, Wartawan Jejamo.com