Jejamo.com, Bandar Lampung – Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Lampung mengatakan komoditas yang memberikan andil inflasi paling besar pada bulan Juli 2016 adalah bawang merah.
Dalam konferensi pers, Senin, 1/8/2016, Kepala BPS Provinsi Lampung Yeane Irmaningrum mengatakan, bawang merah memberikan andil inflasi sebesar 0,18 persen, angkutan antar kota 0,13 persen angkutan udara 0,06 persen.
“Lalu beras 0,05 persen, cabai merah 0,05 persen, cumi-cumi 0,03 persen, bawang putih 0,03 persen,daging ayam ras 0,03 persen dan petai 0,03 persen,” ujar Yeane.
Yeane melanjutkan, bulan Juli 2016 kelompok pengeluaran memberikan andil dalam pembentukan inflasi yaitu kelompok bahan makanan sebesar 0,27 persen. Kemudian kelompok makanan jadi, minuman, rokok, dan tembakau sebesar 0,03 persen.
Sementara untuk kelompok perumahan antara lain, air,listrik,gas,dan bahan bakar sebesar 0,04 persen. Untuk kelompok sandang sebesar 0,01 persen dan kelompok transpor,komunikasi Dan jasa keuangan sebesar 0,20 persen.
Sebaliknya kelompok kesehatan mengalami deflasi sebesar 0,01 person dan kelompok pendidikan rekreasi dan olah raga mengalami deflasi sebesar 0,01 persen.(*)
Laporan Sugiono dan Widyaningrum, Wartawan Jejamo.com