Jejamo.com, Lampung Timur – Jembatan penghubung dua desa yang berada di Dusun Kutosari Kecamatan Sekampung yang jebol mendapat tanggapan keras dari camat setempat. Pasalnya jembatan itu diketahui baru beberapa bulan selesai dibangun.
Camat Sekampung Sugiyanto yang mengunjungi langsung lokasi jembatan abrol itu mengtakan, pembangunan jembatan tersebut dikerjakan sebelum dirinya menjabat. Namun sebagai bentuk tanggung jawap, pihaknya mengaku sudah memanggil kepala desa setempat, untuk meminta keterangan terkait jembatan penghubung tersebut.
“Tapi saya juga kaget saat mendengar jawaban dari Kades setempat yang mengatakan tidak tahu siapa pekerja dan pemborongnya. Bikin jengkel jawaban seperti itu,” ujarnya kepada jejamo.com di lokasi,Kamis, 4/8/2016.
Sugiyanto menyesalkan sikap dan langkah Kades Mekarsari yang tidak teliti dan sembrono tersebut. Karena seharusnya sebagai pengelola desa Kades harus tahu siapa rekanan yang mengerjakan pembangunan jembatan tersebut.
“Kalo secara nalar kan tidak mungkin selaku kepala desa yang memiliki kekuasaan penuh di desanya, Dia tidak mengetahui siapa pemborong jembatan ini,” ujarnya.
Sugianto kemudian mengaku akan berkoordinasi dengan Kades dan masarakat sekitar guna mencari solusi terbaik agar jembatan tersebut dapat diperbaiki kembali. Terutama oleh rekanan. “Karena jembatan tersebut masih dalam tanggung jawab pemborongnya,” tuturnya.
Sementara itu, Kades Mekarsari Hariyanto mengaku siap untuk memperbaiki jembatan ini secepatnya. “Ini memang kesalahan saya, sebetulnya pak camat sudah memperingatkan saya sejak tiga bulan lalu untuk memperbaiki jembatan ini,” katanya.(*)
Laporan Parman, Wartawan Jejamo.com