Jejamo.com, Bandar Lampung – Manajemen PT Hadena Indonesia Cabang Bandar Lampung mengklaim, usaha teh celupnya berbasis multilevel marketing (MLM). Karyawan yang masuk, usai menyelesaikan pengelemen 50 buah teh, diharuskan membayar Rp275 ribu dan membawa anggota baru.
Baca: Aksi Tipu-tipu Pekerjaan Berkedok Teh Celup Oleh PT Hadena Indonesia.
Padahal, dalam brosur, hanya ada tawaran pekerjaan mengelem merek pada kemasan teh celup dengan honor Rp60 ribu per 50 kemasan. Nyatanya, mereka mesti membayar Rp275 ribu dengan pembuatan kartu anggota. Para karyawan ini juga wajib merekrut orang lain jika ingin honornya dibayarkan.
Jejamo.com menemui seorang karyawan di lantai I perusahaan itu, Dodi. Dodi mengaku berasal dari Palembang.
Dodi mengatakan, ia adalah bagian P2P di PT Hadena Indonesia Cabang Bandar Lampung. Namun, saat ditanya P2P itu apa, Dodi kelabakan. Ia tak bisa menjawab.
“Ya P2P itu kayak saya ini. Tugasnya nganterin kalau ada yang mau daftar dan mengambil teh untuk dilem serta bila ada yang mau jadi anggota. Untuk lebih jelas, ke lantai dua aja,” kata dia kepada jejamo.com, Jumat, 5/8/2016.
Kata Dodi, mahasiswa dan pelajar cukup banyak yang mendaftar. Ia juga menunjukkan kartu tanda anggota yang bertuliskan “PT Hadena PASTI (Pekerjaan Tepat dan Pasti)”.
Dodi memastikan, model pekerjaan ini memang berbasis MLM. Padahal, dalam brosur, tak ditemukan keterangan bahwa pekerjaan ini berbasis MLM.
Pantauan jejamo.com sore tadi, meski jam tutup tertera pukul 15.00, pukul 16.00 masih cukup banyak karyawan yang berkumpul.
“Ini yang masih kumpul anggota lama. Kami sudah empat bulan beroperasi,” pungkasnya.
Tawaran PT Hadena Indonesia Cabang Bandar Lampung sendiri cukup menggiurkan. Dengan pekerjaan mengelem 50 bungkus teh celup, pekerja ditawari Rp60 ribu. Namun, berdasar keterangan Dewi, seorang pekerja yang langsung berhenti, saat mau mengambil honor, mereka mesti membayar Rp275 ribu dan merekrut anggota baru. Kalau anggota baru sudah didapat, barulah honor mereka mengelem merek teh celup itu akan dibayarkan.(*)
Laporan Sugiono, Wartawan Jejamo.com