Jejamo.com – Seorang nenek di Australia mendapat kecaman keras dari sejumlah dokter setelah melahirkan anak melalui metode tabung (IVF) di usianya yang sudah memasuki 62 tahun.
Wanita yang tidak disebutkan namanya itu melahirkan anak perempuan melalui operasi di sebuah rumah sakit swasta di Melbourne Senin lalu. Ia pun menjadi ibu tertua yang melahirkan anak di Australia.
Presiden Asosiasi Medis Australia (AMA), Michael Gannon mengecam keputusan wanita itu dan pasangannya yang berusia 78 tahun, untuk melahirkan anak pada usia lanjut. Ia mengatakan tindakan itu adalah sebuah keegoisan yang tak memikirkan keselatannya sendiri.
Gannon menjelaskan, perempuan yang sudah berusia lanjut seharusnya mementingkan kesehatan dibandingkan memikirkan untuk mendapatkan anak. “Wanita hamil pada usia lanjut berisiko mengidap diabetes, masalah tekanan darah, serangan jantung, stroke dan darah beku,” kata dia, melalui pernyataannya di situs sosial Twitter.
Ahli pengembangan IVF, Profesor Gab Kovacs juga mendukung pernyataan Gannon, ia mengatakan, mengandung di usia 62 tahun dapat membahayakan nyawa bayi dan ibunya.
Di Australia, tidak ada larangan bagi wanita tua melakukan perawatan IVF untuk mendapatkian anak. Tapi, ia mengatakan, perempuan yang sudah berusia di atas 50 tahun, tidak dianjurkan melakukannya karena alasan kesehatan.(*)
Tempo.co