Berita Nusantara, Jejamo.com – Ida Tri Susanti mahasiswi Fakultas MIPA Universitas Jember menghilang setelah foto yang diunggahnya ke Facebook menuai banyak kecaman. Foto tersebut menampilkan dirinya sedang memperlihatkan sejumlah kucing hutan hasil buruan yang sudah mati.
Dalam foto itu Ida menambahkan keterangan “Hasil berburu hari ini.. Nyam.. Nyam..”, foto tersebut menyebar di jejaring sosial dengan cepat. Penguna jejaring sosial yang geram kemudian meminta petugas terkait menangkap Ida Tri Susanti.
Halaman Tempo.co melaporkan, rekan satu kampus Ida, Dinda Fauziah mengatakan, Ida hanya iseng. Ia tidak menyangka foto yang diunggah pada tanggal 12 September 2015 itu bakal menuai kecaman dari berbagai pihak.
Akun Ida Tri Susanti di jejaring sosial Facebook saat ini telah dihapus. Mahasiswi yang tinggal di Gebang, Jember, itu pun menghilang dan belum bisa dihubungi.
“Dia tidak lari, menghadapi orang-orang saat kabar mencuat itu tidak baik juga. Ya, tenangin diri dulu, nanti baru dijelasin,” ujar Dinda, Minggu, 18/10/2015.
Sementara Andrias Budi Harjo, teman lain Ida, mengatakan kucing hutan yang dipamerkan Ida dalam foto tersebut, tak mungkin merupakan hasil buruannya. “Enggak mungkinlah Ida berburu sendiri,” kata Andrias.
Hingga kini masih belum jelas apakah Ida yang memburu dan membunuh kucing hutan itu sendiri atau perbuatan itu adalah ulah orang lain. Namun fot ida bersama kucing hutan hasil buruan tersebut kini terus menyebar dan menuai kemarahan sejumlah pihak.
Reaksi keras juga muncul dari Lembaga Protection of Forest dan Fauna (Profauna). Dalam laman Facebooknya, Profauna menyatakan sudah berkoordinasi dengan penegak hukum untuk mengusut kasus itu. Terutama karena kucing hutan yang ada dalam foto tersebut merupakan hewan yang tidak boleh diburu.(*)
Jejamo.com, Portal Berita Lampung, Terbaru dan Terpercaya