Jejamo.com, Bandar Lampung – Reuni Rohani Islam (Rohis) SMAN 2 Bandar Lampung dari angkatan 1997 hingga 2005 di Restoran Kampoeng Bambu hari ini “rusuh”. Lantaran cukup lama tak bertemu, reuni itu menjadi “rusuh”. Beberapa teman satu angkatan yang lama tak bersua, heboh saat bertemu dan bercerita saat masih aktif di Rohis dan mengikuti tutorial di sekolah dahulu.
Acara yang diprakarsai Ketua Yayasan Perguruan Tinggi Teknokrat Mahathir Muhammad ini digagas hanya dalam waktu kurang dalam sepekan. Muhammad Suhada, Kepala Cabang Bimbingan Belajar Al Qolam Gedongmeneng didapuk menjadi koordinator acara. Suhada saat masih aktif di Rohis menjabat Sekretaris Umum.
Acara itu sendiri berlangsung ramai. Beberapa alumnus asyik bercerita kondisi sekarang dan zaman saat mereka masih beraktivitas di Rohis. Alumni Rohis SMAN 2 Bandar Lampung sebetulnya saban tahun menggelar Silaturahmi Generasi Rohis (Siger). Namun, dalam dua tahun terakhir ini, event itu sempat vakum.
“Insya Allah akan dibangkitkan lagi meski tidak begitu formal formatnya. Kami ingin sebagai alumni ada kontribusi. Dahulu ada penggalangan dana abadi untuk Rohis. Ke depan kami berencana menghidupkannya lagi,” ujar Suhada.
Suhada menambahkan, sumber daya alumni Rohis SMAN 2 Bandar Lampung cukup berpotensi untuk berkontribusi terhadap jalannya organisasi Rohis di sekolah. Suhada menuturkan, gairah keislaman di SMAN 2 Bandar Lampung meski tetap dijaga dan terus dipelihara sehingga berjalan kontinu.
Mahatir Muhammad menambahkan, ia siap memfasilitasi segala kegiatan yang berorientasi keislaman, wabilkhusus berkenaan dengan Rohis SMAN 2 Bandar Lampung.
“Kami ingin pertemuan semacam ini rutin. Mungkin sebulan atau dua bulan sekali. Manfaatnya sangat besar, terutama dari sisi silaturahmi. Saya sendiri siap jika memang dibutuhkan untuk berkontribusi. Ini kan demi dakwah Islam juga,” ujar Mahatir yang juga dosen di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Lampung (FEB Unila) ini.(*)
Laporan Adian Saputra, Wartawan Jejamo.com