Jejamo.com – Jefrry Nggala seorang warga Manado, Sulawesi menemukan seekor ikan langka yang berbentuk mirip hiu. Ikan berwarna gelap itu ditemukan dalam keadaan mati dan terdampat di bibir pantai.
“Ikan itu saya temukan di Pantai Kalasey, Minahasa, pada Minggu (7/8/2016) kemarin sekitar pukul 09.30 WITA. Saat ditemukan ikan itu memang sudah mati, tetapi mungkin belum lama mati,” kata Jefrry, Senin, 8/7/2016.
Ikan langka itu kini disimpan di rumah Jeffry dengan pendingin es. Ia berharap ada pihak yang berkompoten yang datang meneliti ikan tersebut.
Jefrry juga mengunggah temuannya itu di akun Facebook-nya hingga menarik perhatian banyak pihak karena ikan unik tersebut tidak pernah terlihat sebelumnya. “Waktu saya temukan, matanya berwarna ungu. Saya coba cari referensi di internet, mungkin ini ikan yang cukup langka,” kata Jefry.
Ikan berukuran panjang sekitar satu meter itu memiliki kulit berwarna coklat gelap. Ekor dan siripnya seperti hiu, tetapi moncong dan matanya berbeda dan unik.
Edwin Ngangi, salah satu dosen dari Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Sam Ratulangi Manado, berencana memeriksa ikan tersebut. “Kami akan ke sana untuk melihat dan mencoba memeriksa jenis ikan tersebut,” ujar Ngangi.
Beberapa pihak juga menyatakan ketertarikannya untuk ikut meneliti tentang ikan tersebut.
Dalam dunia perikanan, perairan Sulawesi Utara dikenal masih menjadi tempat hidup ikan purba, Coelacanth atau Latimeria menadoensis. Dari beberapa referensi situs, kemungkinan spesies yang ditemukan oleh Jefrry merupakan Oxynotus brunensis, yang memang statusnya hampir punah.(*)
Kompas.com