Berita Bandar Lampung, Jejamo.com – Dina Nur Atika jengah jika disapa “ustazah”. Meski acap mengisi tausiah dan ceramah pada banyak acara hari besar Islam, mahasiswi semester III Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam Fakultas Dakwah IAIN Raden Intan Lampung ini tak mau disapa demikian.
“Aku mah apa atuh. Ilmu juga belum ada apa-apanya, masih harus banyak belajar,” kata dia kepada jejamo.com beberapa waktu lalu di kampusnya.
Dina mengatakan, waktunya sekarang fokus pada kuliah. Selain itu ia mencoba berbisnis. “Kalau aktivitas tausiah dan ceramah, menyesuaikan saja,” pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, Dina mulai dikenal aktif menjadi mubaligah atau daiyah sejak setahun belakangan. Dina juga aktif menjadi juri pada berbagai event lomba dai dan daiyah.
Ia juga aktif mengisi kajian Islam kepada perempuan warga binaan Lembaga Pemasyarakatan (LP) Way Huwi Lampung Selatan.(*)
Jejamo.com, Portal Berita Lampung Terbaru Terpercaya