Jejamo.com – Sejumlah wali murid di Cina memukuli dan menelanjangi seorang guru karena tertangkap basah saat melakukan hubungan seks dengan salah seorang siswinya.
Para orangtua mengeroyok guru tersebut karena dia memiliki hubungan gelap atau berselingkuh, melakukan hubungan seksual di kota Xintai, Provinsi Hebei, China , dengan salah satu siswinya.
Guru bermarga Li, seperti dilaporkan oleh Daily Mirror, Rabu, 10/8/2016, dipukul sampai babak belur kemudian diarak telanjang di depan kerumunan banyak orang.
Semula Li tertangkap basah dan diserang oleh orangtua siswi yang bersangkutan. Orangtua siswi itu kemudian mengajak belasan orangtua lainnya di sekolah di Xintai itu untuk mengeroyok dan menghakimi Li.
Insiden itu direkam dan diiunggah ke media sosial dan menjadi viral. Banyak orang mengecam perilaku guru itu, tetapi yang lain menyesalkan tindakan main hakim para orangtua murid.
Tampak dalam video itu Li diarak dalam kondisi telanjang, lalu dipaksa berjongkok di tengah kerumuman massa. Beberapa bagian tubuhnya terlihat lebam.
Pakaian Li dicabik-cabik. Dia tampak kesakitan dan menutupi auratnya dengan tangannya. Penduduk setempat kemudian menelepon polisi setelah Li diarak telanjang dan dicap ‘pemerkosa’ atas perselingkuhannya yang memalukan dengan muridnya. Sementara siswi yang menjadi kekasih gelap Li itu berusia antara 17 atau 18 tahun.(*)
Kompas.com