Jejamo.com – Seorang imam masjid dan asistennya tewas ditembak orang tak dikenal di jalanan di wilayah Queens, New York. Menurut polisi, kedua korban dihampiri dari belakang oleh seorang pria yang lalu menembak mereka di kepala.
Dikutip Jejamo.com dari BBC Indonesia, imam masjid tersebut bernama Maulama Akonjee, 55, yang baru dua tahun lalu pindah dari Bangladesh ke New York.
Korban kedua disebut oleh media sebagai asisten imam di masjid, Thara Uddin. Dia sempat dibawa ke rumah sakit namun meninggal beberapa waktu kemudian.
Menurut polisi, belum ada indikasi kedua orang itu dibunuh karena iman mereka.
Sejumlah kawan Imam Akonjee mengatakan kepada media, sang imam baru saja meninggalkan masjid setelah salat ketika ia ditembak.
Masjid itu melayani sejumlah besar masyarakat Bangladesh di Ozone Park.
Sejumlah orang dari komunitas Muslim sekitar berkumpul di tempat kejadian untuk berunjuk rasa, dan menyebut penembakan itu kejahatan berbasis kebencian, meskipun polisi mengatakan motifnya masih diselidiki.(*)