Jejamo.com, Bandar Lampung – Kalapas Kelas 1 Rajabasa Bandar Lampung, Kunto Irianto berharap dengan adanya kegiatan lomba 17an di Lapas, akan meningkatkan rasa kebersamaan antara petugas Lapas dan nara pidana.
Ia juga berharap Kementerian Hukum dan HAM segera merevisi PP 99 yang dinilai telah menjadi polemik terkait hak-hak warga binaan yang ada di Indonesia selama ini.
“Saya berharap Kementerian dapat merevisi PP 99, supaya nanti tidak ada diskriminasi dan perbedaan antara hak-hak warga binaan yang ada di Indonesia,” ujarnya kepada jejamo.com, di Lapas Kelas 1 Bandar Lampung, Senin, 15/8/2016.
Menurutnya, acara perlombaan tersebut diadakan untuk menjalin tali silahturahmi serta membudayakan permainan tradisional dalam memperingati HUT ke 71 RI. “Saya ingin kedepan acara seperti ini bisa berlangsung secara kontinyu, agar warga binaan, petugas lapas dan pemerintah daerah saling kompak,” urainya.
Iryanto menambahkan, lomba ini juga diharapkan mampu meningkatkan keamanan di lapas. “Kita bisa melihat dari media masa, keributan antara warga binaan di beberapa daerah di Indonesia, seperti di Bengkulu, Medan dan Kalimantan. Harapan saya hal ini tidak terjadi di sini.” pungkasnya.(*)
Laporan Andi Apriyadi, Wartawan jejamo.com
