Jejamo.com, Bandar Lampung – Gubernur Lampung Ridho Ficardo didoakan keluarga eks Residen Lampung Gele Harun agar segera mengusulkan gelar pahlawan nasional kepada Pemerintah Pusat.
Tahun lalu, Mr Gele Harun sudah ditetapkan sebagai pahlawan daerah. Seminar nasional yang mengkaji kelayakan “Residen Perang” pun sudah digelar beberapa bulan lalu.
Demikian disampaikan Mulkarnaen, salah seorang anak Gele Harun kepada jejamo.com, Selasa, 16/8/2016. Mulkarnaen mengatakan, yang ditunggu sekarang peran Gubernur Ridho mengusulkan kepada Kementerian Sosial via Dinas Sosial Lampung agar Gele Harun ditetapkan sebagai pahlawan nasional.
“Sekarang tinggal langkah Gubernur saja. Kalau yang lain kan sudah. Tim sudah meneliti, buku sudah ada, seminar nasional juga sudah. Kami hanya berdoa,” ujarnya.
Gele Harun sendiri adalah mantan Residen Lampung pada 1950-1955. Semasa Agresi Milter II Belanda, Gele Harun menjadi acting resident dan memimpin Keresidenan Lampung di Way Tenong, Lampung Barat.
Pengusulan Gele Harun menjadi pahlawan nasional pertama kali dicetuskan tokoh dan ulama Lampung, KH Arif Mahya. Arif Mahya semasa Pemerintahan Darurat Keresidenan Lampung menjadi humas.
Arif Mahya pada tahun 2013 mengirim surat kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono agar menetapkan Gele Harun sebagai pahlawan nasional.(*)
Laporan Adian Saputra, Wartawan Jejamo.com
