Jejamo.com, Bandar Lampung– Dewan Perwakilan Rakyat Daerah ( DPRD ) Provinsi Lampung, menggelar Rapat Paripurna Istimewa, mendengarkan Pidato Kenegaraan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo. Dalam Rangka Hut RI Ke -71 di Gedung DPRD Provinsi Lampung, Selasa, 16/8/2016.
Rapat Paripurna Istimewa dibuka oleh Ketua DPRD Provinsi Lampung Dedy Afrizal, didampingi oleh Wakil Gubernur Provinsi Lampung Bakhtiar Basri dan Wakil Ketua DPRD, yaitu Patimura, Wakil Ketua 1, Ismed Roni, Wakil Ketua 2 dan Johan Sulaiman, Wakil Ketua 3.
Rapat Paripurna Istimewa tersebut dihadiri seluruh Anggota Dewan, Anggota Forkopimda Provinsi Lampung, Sekretaris Daerah Provinsi Lampung beserta jajaran, Organisasi Kemasyarakatan dan Fungsional, Pimpinan BUMN dan BUMD se-Provinsi Lampung, Para Mantan Pejabat dan Tokoh masyarakat Lampung.
Para hadirin secara khidmat mendengar Pidato Kenegaraan Presiden Joko Widodo melalui Layar lebar yang disediakan. Diantara Pidato Presiden mengatakan tiga langkah mengatasi kemiskinan, pengangguran, dan ketimpangan dan kesenjangan sosial. Langkah pertama percepatan Pembangunan Infrastruktur, kedua penyiapan kapasitas Produktif dan sumberdaya manusia, ketiga deregulasi dan debirokrasi.
Untuk infrastruktur pemerintah akan membangun sarana infrastruktur secara lebih merata di seluruh tanah air guna memperkuat konektifitas antar wilayah dan memperkecil ketimpangan dan kesenjangan sosial.
Selanjutnya akselerasi pembangunan infrastruktur logistik meliputi Jalan, Pelabuhan, Bandara, Rel Kereta Api, sedangkan Akselerasi Pembangunan Infrasruktur strategis mencakup Pembangkit Listrik, Telekomunikasi, Irigasi, Embung, dan Perumahan Rakyat.
Pemerintah akan melakukan pembangunan secara merata dari sabang sampai merauke, dimana pembangunan untuk daerah-daerah marginal, miskin dan perbatasan akan menggunakan APBN sedangkan untuk wilayah lain pemerintah akan mendorong kerjasama dengan dunia usaha dan kerja sama dengan investor.
Presiden juga mengatakan Pertumbuhan ekonomi Indonesia di atas rata-rata negara negara di asia, dengan petumbuhan ekonomi pada tahun 2016 4,92 persen dan pada triwulan kedua 5,18 persen.
Selain itu Presiden juga mengatakan keseriusan Pemerintah dalam melindungi kaum marginal, penyandang disabilitas dan anak. Dimana kejahatan terhadap anak merupakan kejahatan luar biasa yang harus ditangani secara serius.
Pada akhir Pidato Presiden menyampaikan penghargaannya kepada Pemerintah Daerah di antaranya untuk kesigapan Daerah dalam percepatan pelaksanaan kebijakan pelayanan terpadu satu pintu (PTSP) dan pelayanan administrasi terpadu kecamatan (PATEN).
Sementara itu didampingi Kabag Humas Biro Humas dan Protokol Heriyansyah, Wakil Gubernur Lampung menyampaikan sejalan dengan kebijakan pusat yang menurunkan suku bunga kredit usaha rakyat (KUR) Pemerintah Provinsi Lampung akan mempermudah regulasi untuk kemudahan dan kepentingan masyarakat.
Wagub juga melanjutkan, Pemerintah akan berusaha untuk menjaga stabilitas ekonomi yang terpengaruh kelambatan pertumbuhan dan fluktuasi perekonomian global.(*)
Laporan Sugiono dan Widyaningrum, Wartawan Jejamo.com